Awkarin Angkat Suara Bantu Korban Predator ‘Seks Fetish Kain Jarik’

(Awkarin/ Foto: Instagram@awkarin)
(Awkarin/ Foto: Instagram@awkarin) (Foto : )
Langkah Awkarin tampaknya mendapatkan respon positif dari ribuan warganet, Twitter.
Selebgram Awkarin angkat suara untuk membantu orang-orang yang menjadi korban predator seks ‘Fetish Kain Jarik’, Gilang yang kini ramai menjadi sorotan publik.Tak ingin bertopang dagu dan memperbincangkannya di media sosial, Awkarin urun rembug menyelesaikan misteri predator seks yang meresahkan itu.Awkarin melalui unggahan di akun Twitter miliknya, secara langsung menanyakan keberadaan sang predator, Gilang."Si Gilang ini di mana sekarang? Surabaya apa di mana?" tulis Awkarin, Kamis (30/7/2020).Tak sendiri, Awkarin menggandeng pengacaranya sekaligus menanyakan perbuatan yang dilakukan Gilang merupakan tindak pidana atau bukan. Apalagi sudah bermunculan beberapa korban ulah Gilang."Gue konsultasiin dulu sama lawyer, bisa dikasusin atau enggak dengan bukti yang ada. Terus para korban bersedia didampingi pengacara gue," ujarnya.Langkah Awkarin tampaknya mendapatkan respon positif dari ribuan warganet Twitter. Bahkan salah satunya membagikan nomor ponsel yang diduga milik Gilang."0853-3477-3848, siapa tahu ada yang mau silaturahmi," tulis akun @aldasko_.Setelah menelaah lebih jauh nomor yang viral tersebut, rupanya nomor tersebut memiliki nama contact person Gilang yang beragam.Bila diperhatikan, tampak sekali menjurus nama Gilang seseorang predator seks sudah ramai dibicarakan, diantaranya “Gilang Predator Sex Hati Hati Sama Dia Ya”, “Gilang Predator Seks Kain Jarik”, atau “Predator Sek (fetish bungkus)”.Mencuatnya predator seks di kampus Surabaya bermula dari thread sebuah akun yang membagikan pengalamannya menjadi korban Gilang.Seseorang yang menggunakan akun @m_fikris meNceritakan bahwa dirinya adalah mahasiswa baru (maba) di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya. Kemudian akun Instagram-nya di follow oleh mahasiswa PTN yang juga kuliah di Surabaya."Si mahasiswa ini ngenalin diri namanya Gilang. Ngaku dari Unair angkatan 2015. Dia minta nomor WhatsAppku, katanya untuk riset," tulis akun tersebut, Rabu (29/7/2020).Gilang dengan cerdiknya meminta Fikris membungkus sekujur tubuhnya berdalih sebagai bagian dari riset yang harus dilakukan untuk mengetahui respon tubuh saat tertekan."Bungkus itu supaya bisa mengeluarkan emosi-emosi seperti nangis, cemas, gugup gitu," ujarnya menerangkan maksud dibungkusnya tubuh.Permintaan aneh itu sempat ditolak Fikris. Gilang berseloroh memohon bantuannya bahwa tugas riset hampir deadline dan tengah duduk di semester 10.Fikris merasa iba dan bersedia membantunya namun Fikris tak bisa sendiri dan meminta bantuan teman untuk membungkus tubuhnya dengan kain.Setelah tiga jam terbungkus kain dan diikat, Fikris mulai memberontak dari sesak tubuh yang dirasakannya. Sempat marah diperlakukan seperti itu, lagi-lagi Gilang mampu meredakan hati Fikris dengan candanya."Sini peluk, canda dek," tulis Gilang.Tak hanya Fikris, beberapa warganet membagikan pengalaman lain mengenai pengakuan Gilang jika dirinya adalah biseksual.Permintaan bungkus kain ala Gilang tersebut diduga sebagai perangsang untuk memuaskan hasrat seksualnya atau disebut fetish."Dia punya kelainan seksual. Memuaskan seksualitas dan mengorbankan orang. Speechless," ujar @updatext.