Kroscek, 2 Direktur dan 10 Staff RSUI Depok Terkena Covid-19, Benarkah?

RSUI depok
RSUI depok (Foto : )
Manajer Pengembangan Bisnis RSUI Depok, dr. Astrid Saraswaty Dewi, MARS, membantah isi pesan tersebut.“Sehubungan dengan informasi yang beredar mengenai RSUI Depok, dapat diberitahukan bahwa Informasi yang tidak disampaikan melalui laman resmi media sosial, website, maupun siaran pers RSUI Depok tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Astrid dikutip 
depoktrend.com
“Kami mohon agar masyarakat dapat bijak menerima informasi dan tidak menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya,” tambah Astrid.[caption id="attachment_346871" align="alignnone" width="500"] Bantahan dari RSUI Depok. (Foto: depoktren.com)[/caption]Masih dalam isi bantahan, menurut Astrid, RSUI Depok telah menerapkan protokol pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk Covid-19 secara ketat di lingkungan rumah sakit agar pasien, pengunjung, dan pegawai tetap aman dan nyaman beraktivitas di RSUI Depok.“Sebagai bagian dari upaya dan komitmen RSUI Depok untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pasien, pengunjung dan pegawai, RSUI Depok melakukan pemeriksaan swab secara berkala kepada seluruh pegawai di lingkungan RSUI Depok sebagai upaya deteksi serta pencegahan penyebaran infeksi Covid-19,” jelasnya.Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut dilakukan tata laksana sesuai protokol yang berlaku. Jika ditemukan hasil swab positif, baik ada atau tidak ada gejala, segera dilakukan isolasi, penelusuran kontak lebih lanjut, dan tata laksana yang sesuai.“RSUI Depok tetap membuka pelayanan kepada masyarakat sesuai jadwal operasional dengan menerapkan protokol kesehatan bagi seluruh pasien, pengunjung, maupun pegawai,” tutur Astrid.Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim pada pesan berantai tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori konten palsu.