China Bikin Eksperimen Gila, Monyet Hatinya Dicangkok dengan Hati Babi, Ini yang Terjadi

monyet pixape-2445749_960_720 Alexas_Fotos
monyet pixape-2445749_960_720 Alexas_Fotos (Foto : )
Lagi-lagi China membuat eksprerimen gila, beberapa monyet dicangkok organ hatinya dengan hati babi. Bagaimana hasilnya? Ini yang terjadi.
China adalah salah satu negara yang kerap sekali melakukan berbagai eksperimen dan penelitian yang selalu membuat guncang dunia.Baru-baru ini terungkap mereka melakukan eksperimen yang mengejutkan dan tergolong gila, yakni mencangkok organ tubuh monyet terhadap babi.Sebanyak tiga ekor monyet diuji dalam percobaan lintas spesies radikal. Monyet-monyet itu hatinya dicangkok dengan hati babi.Seperti dilansir laman
Daily Star (30/6/2020), sebuah tim ilmuwan China melakukan eksperimen mentransplantasikan organ dari babi ke tiga kera.Eksperimen itu dilakukan sebagai langkah maju untuk menemukan cara antisipasi kelangkaan organ global dalam dunia medis.Seekor primata menerima hati asing melalui xenotransplantasi, sementara dua kera jantan lainnya menerima ginjal dan hati.Eksperimen tersebut menunjukkan hasil mengejutkan ketika seekor primata jantan berhasil bertahan hidup.Hal itu membuat primata menjadi hewan paling lama bertahan hidup setelah menerima transplatasi hati asing, demikian direktur rumah sakit Li Xiaokang mengumumkan pada konferensi pers.Menurut laporan, para ilmuwan telah berhasil mentranplantasikan organ dari babi ke kera dan semua organ telah bekerja dengan sempurna di dalam tubuh penerima.Rekaman diambil di Rumah Sakit Xijin, yang dijalankan oleh Universitas Kedokteran Angkatan Udara China, menunjukkan ahli memberikan pemeriksaan pada monyet rhesus jantan berusia 10 tahun.Sayangnya, penerima jantung berusia delapan tahun meninggal setelah tujuh hari, sedangkan monyet berusia sembilan tahun dengan ginjal babi hidup hanya 24 jam setelah tiga prosedur dilakukan pada 13 Juni.Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan, para ilmuwan China menggunakan teknik pengeditan genom yang dikenal sebagai KO retrovirus endogen (PERV) untuk melakukan tugas itu.Prosedur ini dapat membantu manusia hidup dari transplantasi organ dari babi, berpotensi memberikan solusi terhadap kekurangan organ saat sekarang ini.DNA monyet, 94% identik dengan manusia dengan demikian diharapkan operasi yang sama akan dapat diterapkan ke manusia."Kemajuan terbaru dalam teknologi telah memungkinkan babi yang dimanusiakan secara genetik”, kata Ahli bedah transplantasi Rumah Sakit Xijing Profesor Dou Kefeng"DNA manusia dapat dimasukkan ke dalam babi, dan organ babi dapat ditransplantasikan ke manusia setelah gen yang berpotensi berbahaya tersingkir” ujar Dou.Dou menambahkan, organ babi sangat mirip dengan manusia. Harapannya adalah menggunakan organ babi pada manusia, memecahkan krisis kekurangan organ.