Adam Mitter dan Michael Essien akui fanatisme suporter sepakbola Indonesia tak kalah dari Eropa. Kedua pemain asing ini merasa terkejut dengan fanatisme dan jumlah suporter sepakbola di Indonesia.
Adam Mitter mengakui fans sepakbola di Indonesia seperti di Inggris. Sementara Michael Essien menyoroti soal kefanatikan suporter Persib Bandung yang tak kalah dengan suporter lainnya di Eropa.
Pemain belakang Persiraja Banda Aceh Adam Mitter tampil memuaskan pada laga uji coba sebelum mengikuti kompetisi Liga 1 PSSI 2020 di stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Jumat 21 Februari 2020.
[caption id="attachment_329365" align="alignnone" width="900"]
![Persiraja Banda Aceh Adam Mitter Inggris]()
Bek asal Inggris Adam Mitter menjadi pilar utama Persiraja Banda Aceh mengarungi Liga 1 musim 2020 bersama striker asing asal Brasil Vanderley Fransisco, gelandang asal Brasil Bruno Dybal, pemain asing asal Lebanon Samir Ayass yang berposisi sebagai gelandang serang. (Foto : Adam Mitter)[/caption]
Meski belum setahun mencicipi Liga 1 Indonesia, mantan pemain Liga Inggris yang kini membela Persiraja Banda Aceh Adam Mitter menyebut kefanatikan fans sepakbola di Indonesia sudah seperti di Liga Inggris.
"Kamu punya gaya hidup yang menakjubkan di sini dan kamu bermain dalam atmonsfer seperti Championsip dan Liga Premier, tidak banyak tim yang dihadiri 30-40 ribu pendukung setiap pekannya," kata pemain bernomor punggung 5 Persiraja seperti dilansir The Guardian.
Adam Mitter baru menyadari jika suporter sepakbola di Indonesia begitu besar jumlahnya. Klub Persiraja Banda Aceh yang tergolong klub kecil di Liga Indonesia saja sudah mendapatkan dukungan penuh 30 hingga 40 ribu suporter. Padahal Persiraja merupakan tim yang baru promosi ke Liga 1 musim 2020 bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan PSS Sleman.
[caption id="attachment_329364" align="alignnone" width="900"]![Persiraja Banda Aceh bek Adam Mitter Inggris]()
Adam Mitter baru menyadari jika suporter sepakbola di Indonesia begitu besar jumlahnya. ( Foto : Adam Mitter)[/caption]
Apalagi klub papan atas seperti Persija Jakarta dengan suporter The Jakmania, Persib Bandung dengan suporter setianya Bobotoh, atau Arema dengan Aremania yang jumlahnya mencapai ratusan ribu dan tersebuar di seluruh nusantara. Belum lagi suporter Bonek Mania milik Persebaya yang sangat militan dan setia kepada tim Bajul Ijo.
"Saya berpikir kita harus membuka mata dan menyadari bahwa gairah sepak bola bukan hanya di Inggris, tapi ada di negara lain. Pengalaman lain yang bisa kamu nikmati," ujar Adam Mitter menambahkan.
Mantan pemain Blackpool ini juga merasa nyaman tinggal di Indonesia bahkan ia selalu dianggap sebagai bintang saat berjalan-jalan santai di pusat kota. Para pendukung Persiraja yang menemuinya sangat antusias untuk sekedar menyapa atau memberi dukungan kepadanya.
Karena itu Adam Mitter berani membandingkan perihal kefanatikan suporter klub sepakbola selama dia bermain di sejumlah negara, Indonesia merupakan yang terbaik.
"Ketika saya membeli kopi dan penjaga berkata padaku, 'Ini adalah hari terbaik dalam hidupku. Saya tidak percaya bisa bertemu dengan Anda'," kata Adam Mitter.
[caption id="attachment_329366" align="alignnone" width="900"]![Persiraja Banda Aceh Adam Mitter Inggris]()
Bek asal Inggris Adam Mitter menjadi pilar utama Persiraja Banda Aceh mengarungi Liga 1 musim 2020 bersama striker asing asal Brasil Vanderley Fransisco, gelandang asal Brasil Bruno Dybal, pemain asing asal Lebanon Samir Ayass yang berposisi sebagai gelandang serang, (Foto : Adam Mitter)[/caption]
Adam Mitter melihat kefanatikan suporter sepakbola di Banda Aceh membuat dirinya tertantang untuk memberikan hasil terbaik bagi Persiraja Banda Aceh di setiap pertandingan. Tidak heran jika Laskar Rencong mencatat hasil memuaskan di tiga pertandingan perdana Liga 1 musim 2020.
"Saya menyadari bahwa sepak bola sangat berarti bagi mereka dan bagaimana pentingnya untuk memberikan hasil terbaik untuk mereka," kata dia.
Michael Essien: Membela Persib Jadi Pengalaman Terindah Dalam Karier Saya
Pengalaman serupa juga tak hanya dirasakan pemain asing asal Inggris Adam Mitter, Michael Essien juga pernah menyatakan pengalaman serupa kala membela Persib Bandung 2017 kepada jurnalis Afrika Selatan Carol Tshabalala beberapa waktu lalu.
[caption id="attachment_329367" align="alignnone" width="900"]![]()
Mantan pemain asing Persib Bandung Michael Essien mengakui kefanatikan suporter Maung Bandung yang tak kalah dengan suporter lainnya di Eropa. (Foto : Michael Essien)[/caption]
Michael Essien menyoroti soal kefanatikan suporter Persib Bandung yang tak kalah dengan suporter lainnya di Eropa. Menurutnya, Maung Bandung memiliki pendukung yang fanatik, dimana ribuan Bobotoh selalu ada dalam setiap pertandingan di manapun dan kapanpun Pangeran Biru bermain. Tidak heran jika stadion Si Jalak Harupat tidak pernah sepi dari penonton saat Maung Bandung berlaga.
"Fans sangat fanatik. Mereka sangat menyukai sepak bola dan klub. Persib merupakan tim yang memiliki fans base besar di Indonesia. Ini sangat gila," kata Michael Essien.
[caption id="attachment_329368" align="alignnone" width="900"]![Persib Bandung Michael Essien Ghana]()
Mantan pemain pilar Timnas Ghana dan Chelsea Michael Essien mengakui bergabung dengan Persib Bandung menjadi pengalaman terindah dalam karir sepakbola profesionalnya. (Foto : Michael Essien)[/caption]
Mantan gelandang klub papan atas Liga Inggris Chelsea ini mengaku memperkuat Persib Bandung pada akhir masa karirnya menjadi pengalaman terindah dalam karir sepakbola profesionalnya.
Bek asal Inggris Adam Mitter menjadi pilar utama Persiraja Banda Aceh mengarungi Liga 1 musim 2020 bersama striker asing asal Brasil Vanderley Fransisco, gelandang asal Brasil Bruno Dybal, pemain asing asal Lebanon Samir Ayass yang berposisi sebagai gelandang serang. (Foto : Adam Mitter)[/caption]
Meski belum setahun mencicipi Liga 1 Indonesia, mantan pemain Liga Inggris yang kini membela Persiraja Banda Aceh Adam Mitter menyebut kefanatikan fans sepakbola di Indonesia sudah seperti di Liga Inggris.
"Kamu punya gaya hidup yang menakjubkan di sini dan kamu bermain dalam atmonsfer seperti Championsip dan Liga Premier, tidak banyak tim yang dihadiri 30-40 ribu pendukung setiap pekannya," kata pemain bernomor punggung 5 Persiraja seperti dilansir The Guardian.
Adam Mitter baru menyadari jika suporter sepakbola di Indonesia begitu besar jumlahnya. Klub Persiraja Banda Aceh yang tergolong klub kecil di Liga Indonesia saja sudah mendapatkan dukungan penuh 30 hingga 40 ribu suporter. Padahal Persiraja merupakan tim yang baru promosi ke Liga 1 musim 2020 bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan PSS Sleman.
[caption id="attachment_329364" align="alignnone" width="900"]
Adam Mitter baru menyadari jika suporter sepakbola di Indonesia begitu besar jumlahnya. ( Foto : Adam Mitter)[/caption]
Apalagi klub papan atas seperti Persija Jakarta dengan suporter The Jakmania, Persib Bandung dengan suporter setianya Bobotoh, atau Arema dengan Aremania yang jumlahnya mencapai ratusan ribu dan tersebuar di seluruh nusantara. Belum lagi suporter Bonek Mania milik Persebaya yang sangat militan dan setia kepada tim Bajul Ijo.
"Saya berpikir kita harus membuka mata dan menyadari bahwa gairah sepak bola bukan hanya di Inggris, tapi ada di negara lain. Pengalaman lain yang bisa kamu nikmati," ujar Adam Mitter menambahkan.
Mantan pemain Blackpool ini juga merasa nyaman tinggal di Indonesia bahkan ia selalu dianggap sebagai bintang saat berjalan-jalan santai di pusat kota. Para pendukung Persiraja yang menemuinya sangat antusias untuk sekedar menyapa atau memberi dukungan kepadanya.
Karena itu Adam Mitter berani membandingkan perihal kefanatikan suporter klub sepakbola selama dia bermain di sejumlah negara, Indonesia merupakan yang terbaik.
"Ketika saya membeli kopi dan penjaga berkata padaku, 'Ini adalah hari terbaik dalam hidupku. Saya tidak percaya bisa bertemu dengan Anda'," kata Adam Mitter.
[caption id="attachment_329366" align="alignnone" width="900"]
Bek asal Inggris Adam Mitter menjadi pilar utama Persiraja Banda Aceh mengarungi Liga 1 musim 2020 bersama striker asing asal Brasil Vanderley Fransisco, gelandang asal Brasil Bruno Dybal, pemain asing asal Lebanon Samir Ayass yang berposisi sebagai gelandang serang, (Foto : Adam Mitter)[/caption]
Adam Mitter melihat kefanatikan suporter sepakbola di Banda Aceh membuat dirinya tertantang untuk memberikan hasil terbaik bagi Persiraja Banda Aceh di setiap pertandingan. Tidak heran jika Laskar Rencong mencatat hasil memuaskan di tiga pertandingan perdana Liga 1 musim 2020.
"Saya menyadari bahwa sepak bola sangat berarti bagi mereka dan bagaimana pentingnya untuk memberikan hasil terbaik untuk mereka," kata dia.
Michael Essien: Membela Persib Jadi Pengalaman Terindah Dalam Karier Saya
Pengalaman serupa juga tak hanya dirasakan pemain asing asal Inggris Adam Mitter, Michael Essien juga pernah menyatakan pengalaman serupa kala membela Persib Bandung 2017 kepada jurnalis Afrika Selatan Carol Tshabalala beberapa waktu lalu.
[caption id="attachment_329367" align="alignnone" width="900"]
Mantan pemain asing Persib Bandung Michael Essien mengakui kefanatikan suporter Maung Bandung yang tak kalah dengan suporter lainnya di Eropa. (Foto : Michael Essien)[/caption]
Michael Essien menyoroti soal kefanatikan suporter Persib Bandung yang tak kalah dengan suporter lainnya di Eropa. Menurutnya, Maung Bandung memiliki pendukung yang fanatik, dimana ribuan Bobotoh selalu ada dalam setiap pertandingan di manapun dan kapanpun Pangeran Biru bermain. Tidak heran jika stadion Si Jalak Harupat tidak pernah sepi dari penonton saat Maung Bandung berlaga.
"Fans sangat fanatik. Mereka sangat menyukai sepak bola dan klub. Persib merupakan tim yang memiliki fans base besar di Indonesia. Ini sangat gila," kata Michael Essien.
[caption id="attachment_329368" align="alignnone" width="900"]
Mantan pemain pilar Timnas Ghana dan Chelsea Michael Essien mengakui bergabung dengan Persib Bandung menjadi pengalaman terindah dalam karir sepakbola profesionalnya. (Foto : Michael Essien)[/caption]
Mantan gelandang klub papan atas Liga Inggris Chelsea ini mengaku memperkuat Persib Bandung pada akhir masa karirnya menjadi pengalaman terindah dalam karir sepakbola profesionalnya.
Baca Juga :
