Madura United kontrol kondisi pemain via video latihan saat Pandemi Corona. Pelatih fisik Madura United Sansan Pur tetap melakukan kontrol kepada para pemain melalui video latihan karena jaraknya berjauhan.
Wabah Pandemi virus Corona membuat semua sektor kehidupan masyarakat di dunia seakan berhenti berdenyut. Banyak negara menerapkan kebijakan lockdown untuk mencagah penyebaran dan penularan virus Corona. Sementara negara lainnya seperti Indonesia mulai menerapkan Karantina kota, karantina wilayah hingga PSBB Pembatasan Sosial berskala Besar untuk memutus rantai penularan virus Corona.Presiden Joko Widodo bahkan melarang mudik yang menjadi kebiasaan masyarakat di Indonesia menjelang bulan Ramadan 1441 H, hingga menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.Sementara di sektor olahraga dan sportainment Manpora Zainudin Amali juga menghimbau semua kegiatan kompetisi olahraga untuk dihentikan sementara hingga masa gawat darurat penyebaran virus Corona dinyatakan berakhir.Dampaknya kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 juga dihentikan oleh PSSI dan PT LIB Liga Indonesia Baru. Hal ini membuat klub anggota Liga Indonesia menghentikan aktifitas sehari hari dan meliburkan semua pemainnya. Klub memulangkan semua pemain untuk menghindari penularan dan penyebaran virus Corona.Namun klub tetap memberikan program latihan kepada setiap pemainnya untuk menjaga kebugaran kondisi fisiknya selama dipulangkan. Program latihan mandiri juga dilakukan oleh klub Madura United. Selama pandemi virus Corona, para pemain Madura United tetap diminta untuk menjaga kebugaran fisiknya selama di rumah masing-masing.Jajaran pelatih Madura United yang dipimpin oleh Coach Rahmad Darmawan memberikan program latihan yang harus dilakukan oleh Greg Nwokolo dkk untuk menjaga kebugaran melalui individual training yang dilakukan selama berada di rumah.Pelatih fisik Madura United, Sansan Pur mengakui pihaknya tetap melakukan kontrol kepada para pemain. Aktivitas individual training Alberto Goncalves dan kawan kawan direkam dalam bentuk video sebagai bahan pengawasan tim pelatih untuk melihat kondisi kebugaran pemain Laskar Sape Kerrab.“Masih dan setiap hari intens kirim video latihan. Iya setiap hari grup ramai dengan berbagai latihan pemain. Tim pelatih tinggal mengontrol saja,” jelas Sansan.Sansan menjelaskan jika materi latihan kondisional. Sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi masing-masing pemain. Sansan yakin setiap pemain dapat memperkirakan seperti apa kebutuhan mereka masing-masing untuk menjaga kebugaran fisiknya.“Mereka sesuaikan porsi keadaan pada masing masing personal. Gerakan-gerakan yang dilakukan mengacu pada komponen biomotor treatment,” ucap Sansan Pur.Sansan menyebut para pemain Madura United rajin dalam mengirim video latihan mereka itu sebagai bentuk sikap profesionalisme pemain terhadap klub dan juga sebagai atlet. Pasalnya klub tetap membayar gaji mereka sesuai ketetapan PSSI meski mereka diliburkan.“Semua rajin kirim dan mereka profesional menjaga profesionalitasnya,” tutur Sansan.PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 hingga Jum'at 29 Mei 2020. Jika pemerintah menyatakan masa gawat darurat Pandemi Virus Corona berakhir maka PSSI akan memutar kembali roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Juli mendatang.
Madura United Kontrol Kondisi Pemain Via Video Latihan Saat Pandemi Corona
Senin, 27 April 2020 - 21:14 WIB