Inul Pusing Tujuh Keliling Pantau Usaha dan Kesejahteraan Ribuan Karyawannya

(Inul Daratista Pantau Usaha Secara Online/ Foto: Instagram@inul.d)
(Inul Daratista Pantau Usaha Secara Online/ Foto: [email protected]) (Foto : )
Inul Daratista akui wabah corona ikut mempengaruhi laju usaha yang digelutinya.
Pedangdut Inul Daratista pusing tujuh keliling memutar otak untuk kelangsungan usaha dan kesejahteraan karyawannya di tengah wabah virus corona yang sudah berjalan tiga pekan belakangan ini. Inul Daratista yang memiliki ribuan karyawan dari 8 kerajaan bisnisnya kerap merasakan ketegangan bila melihat rekap gaji pegawai jelang Ramadhan. Apalagi melebarnya wabah corona ikut mempengaruhi laju usaha yang digelutinya. [caption id="attachment_302480" align="alignright" width="405"]
(Inul Umroh Gratis 2020/ Foto: instagram@inul.d) (Inul Umroh Gratis 2020/ Foto: [email protected])[/caption] Hal ini diketahui melalui pantauan antvklik dari unggahan yang dibagikan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (3/4/2020). “Meskipun mumet?pala anget bukan krn corona?anget ndelok persiapan gaji pegawai,THR dan lain2,” tulis Inul mengawali. Inul mengaku bersama tim yang dibentuknya optimis hasil kerja keras dan kekompakan tim akan menghasilkan yang terbaik sebagai tanggung jawabnya. “Semoga saya dan team @inulviztaofficial sehat wal’afiat smua sayang2ku.Kita berjuang?bekerja dgn airmata ampe titik darah tumpeh2,sing penting saya msh tanggung jawab penuh,” sambungnya. Selain persoalan persiapan gaji karyawannya, menghadapi serbuan virus juga dipikirkan pelantun ‘Goyang Ngebor’ ini sebagai prioritas kesehatan meski tak banyak. “Sumbangan utk virus mmg tdk banyak? tapi memberikan kelayakan hidup pegawai saya dlm kondisi saat ini yg jumlahnya juga byk justru lebih luar biasa,” ungkap Inul. [caption id="attachment_302483" align="alignright" width="600"](Karyawan Inul Daratista/ Foto: Instagram@inul.d) (Karyawan Inul Daratista/ Foto: [email protected])[/caption] Inul pun menekankan bahwa dalam kondisi seperti ini harus dihadapi bersama dan saling percaya. “Saya bilg begini agar jgn ada lagi yg bilang ... tekor?,ga iso mangan?nuntut sana sini?atau saling mencela,” tegasnya. “Sesungguhnya tanggung jawab org yg punya perusahaan jauh lbh berat. 1 kepala keluarga memikirkan anak istri-org tua. 1 perusahaan memikirkan ribuan karyawannya,” tambahnya. Bahkan ibu satu anak ini mengajak seluruh karyawannya untuk berpikir dengan jernih dan bijak serta rajin bersyukur. “Monggo dipikir... sama beratnya sama tapi beda bebannya?tetaplah bersyukur,krn nafas ini mahal harganya jgn krn virus kita jd tdk punya akal sehat,” terangnya. Terkadang Inul ikut merasakan seperti yang dialami karyawannya meski tak harus dikatakannya. “Saya mikirin byk org ,makan tempe kukus juga nikmat. Ceplok telur pake kecap sama cabe nasine panas juga uenak? seadanya tetaplah nikmatperbanyak doa dan terima kasih sm TUHAN kalian masing2... jgn bandel,” imbuhnya. Terakhir, Inul yang sebelumnya jatuh bangun meniti karir dan usaha ini mengajarkan untuk menahan diri dalam pengeluaran. Dan menyarankan mengikuti anjuran pemerintah. “#stayhome #stayathome #dirumahaja belajar ngirit??. Salam waras dr saya. Buk mintul ?,” pungkasnya.