Menteri Luar Negeri Arab Saudi melarang warga muslim di dunia untuk pergi beribadah ke Mekkah dan mengunjungi Masjid Nawawi, membuat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfudz MD, menyatakan pemerintah menghormati kebijakan Kerajaan Arab Saudi, yang menangguhkan sementara semua perjalanan umroh asal Indonesia.
Mahfudz MD pun setuju, terhadap kebijakan tegas Kerajaan Arab Saudi berupa moratorium, meskipun sebenarnya Indonesia bukan termasuk negara dalam penyebaran penyakit virus covid 19, atau virus novel corona.Di sela-sela kegiatan kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, beserta jajaran Menteri di Indonesia, salah satunya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfudz MD, untuk menghadiri kegiatan Kongres Ulama Islam Indonesia, yang digelar di provinsi Bangka Belitung.Saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren di Kota Pangkal Pinang, Menkopolhukam RI, Mahfudz MD menyatakan, adanya larangan dari Dubes Arab Saudi untuk melarang masyarakat muslim di dunia, mendatangi ke Mekkah untuk beribadah dan mengunjungi Masjid Nawawi, karena sebaran virus novel corona.Pemerintah Republik Indonesia tak bisa turut campur dan harus menghormati kebijakan kerajaan Arab Saudi, yang menangguhkan sementara semua perjalanan umroh asal Indonesia.Mahfudz pun setuju terhadap kebijakan tegas Kerajaan Arab Saudi berupa moratorium, meskipun sebenarnya Indonesia bukanlah negara yang termasuk, dalam penyebaran penyakit virus covid 19, atau virus novel corona.Langkah moratorium jamaah umroh ini disebabkan oleh kekhawatiran Arab Saudi, yang menyikapi dampak meluasnya penyebaran penyakit virus corona, sehingga membuat pemerintah Arab Saudi melakukan upaya pencegahan.Kebijakan tersebut salah satunya adalah dengan menangguhkan sementara semua perjalanan umroh, termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah, kerajaan juga menangguhkan izin masuk bagi siapapun dari luar negeri, yang memiliki visa pariwisata.Selain itu, Kerajaan Arab Saudi pun melarang sementara seluruh warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke negara yang tersebar corona, yang dimana virus corona ini telah menyebar di 45 negara di dunia.Sementara, dari penuturan Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Roesman, sejumlah warga Bangka Belitung pun tertahan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, karena penangguhan surat izin visa atas larangan dubes Arab Saudi yang melarang Indonesia untuk pergi umroh.Gubernur pun berharap untuk masyarakat Indonesia agar tetap sabar dan berdoa bersama-sama, agar jemaah umroh tetap berjalan seperti biasanya, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pun, pemerintah Indonesia sedang berupaya semaksimal mungkin agar berjalan dengan lancar masyarakat jemaah Indonesia untuk umroh ke Arab Saudi.Walaupun Kedutaan Besar Arab Saudi sudah menahan dan melarang beberapa negara lain, untuk masuk ke Arab Saudi, akibat penyebaran virus corona tersebut.
Frendy Primadana | Pangkal Pinang, Bangka Belitung
Baca Juga :
