Lestarikan Alam Merapi a la Paguyuban Trail Merapi

Di lereng Gunung Merapi ada komunitas penggila motor trail. Mereka tergabung dalam Paguyuban Trail Merapi. Menjelajah nadi sungai dan perbukitan Merapi adalah agenda rutin. Mereka berkomitmen melestarikan alam lereng Gunung Merapi. Anda berminat gabung? Paguyuban Trail Merapi! Begitulah mereka menamakan komunitas ini. Bermula dari hobi. Mengendarai trail, menjelajah pelosok Merapi. Bukan penjelajahan biasa. Ada komitmen bersama untuk melestarikan alam lereng Gunung Merapi. Ini menepis anggapan masyarakat bahwa komunitas trail merusak alam. Merapi adalah satu-satunya jalur trail yang bebas dijelajah! [caption id="attachment_281523" align="alignnone" width="720"] Foto: Dok. Pribadi Ragil Suryo Raharjo, Ketua Paguyuban Trail Merapi.[/caption] Paguyuban Trail Merapi adalah gabungan dari 7 klub trail beranggotakan 150 orang. Sementara di Yogyakarta diperkirakan lebih dari 1.000 pehobi trail. Tentunya ini akan menjadi gerakan besar. Satu gerak melestarikan alam lereng Merapi sekaligus memberi nilai ekonomis bagi masyarakat. [caption id="attachment_281525" align="alignnone" width="1040"] Foto: Dok. Pribadi Rendi Patria, Wakil Ketua Paguyuban Trail Merapi.[/caption] [caption id="attachment_281526" align="alignnone" width="1040"] Foto: Dok. Pribadi Ragil Suryo Raharjo, Ketua Paguyuban Trail Merapi.[/caption] Kini, Paguyuban Trail Merapi terus berkoordinasi dan melakukan silaturahmi dengan warga di lereng Merapi. Mereka berencana melakukan bersih sungai di Kali Pelang di bulan Maret 2020. Sebelumnya akan digelar Silaturahmi Akbar yang diikuti semua pehobi trail di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. [caption id="attachment_281528" align="alignnone" width="720"] Foto: Dok. Pribadi Ragil Suryo Raharjo, Ketua Paguyuban Trail Merapi.[/caption] [caption id="attachment_281530" align="alignnone" width="720"] Foto: Dok. Pribadi Ragil Suryo Raharjo, Ketua Paguyuban Trail Merapi.[/caption] Kali Pelang merupakan hulu dari Kali Gajah Wong. Kali Pelang ini menjadi salah satu area yang kerap dijadikan sebagai jalur trail. Kondisinya yang kotor membuat Kali Pelang terpilih menjadi area dilakukannya bersih sungai. “Kita sebagai pengetrail yang sering lewat, punya kewajiban untuk bersih kali supaya dampak sampah dari hulu Kali Pelang tidak sampai ke kota melalui Kali Gajah Wong,” jelas Rendi Patria, Wakil Ketua Paguyuban Trail Merapi. [caption id="attachment_281531" align="alignnone" width="1040"] Foto: Dok. Pribadi Rendi Patria, Wakil Ketua Paguyuban Trail Merapi[/caption] Hampir setiap hari minimal 5-10 orang berkendara keliling lereng Merapi. Selain menjelajah menikmati alam, juga seraya menyisir lokasi-lokasi penuh sampah. Dengan demikian mereka kemudian mengadendakan bakti sosial bersih alam. [caption id="attachment_281537" align="alignnone" width="700"] Merapi dilihat dari Gardu Pandang Rotari, Bukit Klangon. Foto: Ardi Jagatnatha | ANTV[/caption] “Ada beberapa wilayah jelajah di kawasan Merapi. Trek Timur adalah Kali Gendol dengan puncaknya di Bunker Kaliadem dan Gardu Pandang Rotary, Bukit Klangon. Trek Tengah adalah Kali Kuning dan sekitaran Kali Opak. Trek Barat (primadona pehobi trail) adalah wilayah Turi berakhir di Srumbung, Kabupaten Magelang, “ Ragil Suryo Raharjo, Ketua Paguyuban Trail Merapi. Ada pandangan yang harus ditepis Paguyuban Trail Merapi. Pandangan bahwa komunitas trail merusak! “Pandangan seperti ini kemungkinan karena ada pihak yang melakukan kegiatan trail yang melintasi perkampungan namun tidak berlaku sopan pada warga sekitar. Mereka tidak ijin untuk melintasi area perkampungan, perkebunan maupun persawahan,” kata Ragil. [caption id="attachment_281538" align="alignnone" width="576"] Foto: Dok. Pribadi Ragil Suryo Raharjo, Ketua Paguyuban Trail Merapi.[/caption] Masyarakat setempat bisa jadi sangat berkeberatan wilayah mereka menjadi rute trail. Mereka tidak rela jalan setapak pembatas sawah menjadi rusak akibat ban motor trail. Namun, Paguyuban Trail Merapi berbeda. Mereka lebih berkegiatan merambah aliran sungai, aliran lahar, hutan dan meminimalkan merangsek perkampungan maupun persawahan. Paguyuban Trail Merapi sedang berjuang mengubah pandangan masyarakat terkait kegiatan trail yang merusak. “Gunung adalah pusat kehidupan, tanahnya subur. Pusat–pusat pertanian selalu berada di lereng gunung. Demikian pula di lereng Gunung Merapi. Gunung Merapi adalah berkah untuk kita semua,” ujar Rendi menambahkan. [caption id="attachment_281536" align="alignnone" width="720"] Foto: Dok. Pribadi Ragil Suryo Raharjo, Ketua Paguyuban Trail Merapi.[/caption] Tak dapat dipungkiri bahwa Merapi adalah sumber nafkah bagi ribuan orang mulai dari petani, pelaku wisata, penambang, dan lain sebagainya. Karenanya, peduli kelestarian alam di kawasan lereng Merapi adalah wajib. Demikian pula bagi komunitas Paguyuban Trail Merapi. [caption id="attachment_281534" align="alignnone" width="720"] Foto: Dok. Pribadi Ragil Suryo Raharjo, Ketua Paguyuban Trail Merapi.[/caption] Alam pasti akan menuntut keseimbangannya. Ketika manusia tidak bisa bersinergi dengan alam, tidak mampu menyatu dengan alam, ketika alam meminta haknya untuk menyeimbangkan diri maka terjadilah bencana. Siapa yang rugi? Manusia! [caption id="attachment_281533" align="alignnone" width="720"] Foto: Dok. Pribadi Ragil Suryo Raharjo, Ketua Paguyuban Trail Merapi.[/caption] https://www.instagram.com/p/BSeSrmJloBC/?igshid=1xw5qpyq1n6am Ada tertarik melestarikan alam bersama mereka? Silakan colek akun Instagram @rendioke di atas. Selamat bertualang!