HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-78, H. Achmad Bakrie di Mata Achmad Tahir

HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-78, H. Achmad Bakrie di Mata Achmad Tahir (Foto Perpustakaan Bakrie)
HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-78, H. Achmad Bakrie di Mata Achmad Tahir (Foto Perpustakaan Bakrie) (Foto : )
gurau Tahir.Akan halnya totalitas keberhasilan H. Achmad Bakrie, menurut mantan Anggota Musyawarah Pembantu Perencanaan Pembangunan Nasional ini adalah suatu sumbangsih perjuangan masyarakat Pancasila yang didambakan.Bukan hanya itu, lanjut penerima Bintang Mahaputera Adipradana (1987) tersebut, meniai H. Achmad Bakrie layak menerima penghargaan dari pemerintah atas jasa-jasanya itu.
“Tinggal dikumpulkan bahan-bahannya untuk diusulkan pada pemerintah. Pemerintah juga kenal kok, malah Presiden tahu siapa itu Achmad Bakrie,”
ujarnya lagi.Peran serta Bakrie dalam pembangunan ekonomi nasional direfleksikan Tahir sebagai bagian perjuangan nasional. Misalnya dalam merekrut puluhan ribu tenaga kerja yang berarti mengurangi beban pengangguran dan memberikan pemasukan pajak bagi pemerintah.Ketekunan, keuletan dan keteguhan H. Achmad Bakrie di bidang bisnis patut ditiru dan setiap kali dua sahabat ini berjumpa, Tahir dapat menangkap bahwa H. Achmad Bakrie sangat arif dan dapat membaca keadaan pasar, baik nasional maupun internasional. "Kelebihan almarhum juga terlihat pada daya antisipasi yang tinggi. Cuma nggak dibilangnya,” ujar mantan Duta Besar RI untuk Perancis ini dengan derai tawa.Ayah enam putra-putri ini mengaku sangat menikmati karunia Allah dengan kesehatan yang baik di usia 67 tahun ini, mengenang almarhum H. Achamd Bakrie sebagai tokoh idola yang membekaskan sinar keteladanan.“Pembuatan buku ini jangan hanya dipandang sebagai aset moral support, tetapi mencari wisdom masa kini.” Kekuatan Bakrie sebagai pengusaha menurut Tahir adalah kemampuan memadukan nilai-nilai agama dan bisnis yang tampaknya saat ini merupakan sesuatu yang langka.

“Nilai-nilai agama itu landasannya. Berpegang ke tali Allah kelihatan dari penampilannya. Ini H. Achmad Bakrie yang saya katakan sebagai idola, sehingga ia tidak serta merta menjadi kapitalis,” pungkas Tahir

Sumber: Buku "Achmad Bakrie - Sebuah Potret Kerja Keras, Kejujuran, dan Keberhasilan" Syafruddin Pohan, dkk. Cetakan Kedua (e-book), 2011, PT Bakrie & Brothers Tbk, ISBN : 978-602-98628-0-5