Netflix Memicu Penyelidikan Kembali Pembunuhan Malcolm X

Netflix Memicu Penyelidikan Kembali Pembunuhan Malcolm X
Netflix Memicu Penyelidikan Kembali Pembunuhan Malcolm X (Foto : )
Pada tanggal 21 Februari 1965, Malcolm X berbicara pada acara Organisasi Persatuan Afro-Amerika di Audubon Ballroom, Manhattan. Ada 400 orang hadir. Kekacauan tiba-tiba terjadi. Malcolm X diberondong tembakan. Terkapar bersimbah darah.[caption id="attachment_280567" align="alignnone" width="900"]
Netflix Memicu Penyelidikan Kembali Pembunuhan Malcolm X
Foto: Time[/caption]Salah seorang pelaku penembakan Talmadge Hayer (Thomas Hagan), tertangkap dan dihajar di acara itu sebelum polisi tiba. Saksi mata menyebut pelaku lain adalah Norman Butler dan Thomas Johnson. Mereka bertiga adalah anggota Nation of Islam.[caption id="attachment_280621" align="alignnone" width="600"] Netflix Memicu Penyelidikan Kembali Pembunuhan Malcolm X Talmadge Hayer alias Mujahid Halim, diselamatkan polisi setelah gagal melarikan diri pasca penembakan terhadap Malcolm X. Foto: ABC News[/caption][caption id="attachment_280613" align="alignnone" width="600"] NorNetflix Memicu Penyelidikan Kembali Pembunuhan Malcolm Xman-Butler-Header-Image-scaled-1024x603 Norman Butler alias Muhammad Abdul Azis. Mendekam di penjara 20 tahun. Menyangkal pembunuhan Malcolm X. Foto: innocenceproject[/caption][caption id="attachment_280614" align="alignnone" width="600"] Netflix Memicu Penyelidikan Kembali Pembunuhan Malcolm X