Minggu Kliwonan di Watu Lumbung. Pasarnya Unik, Jajanan Jadul, Lokasi Keren

Minggu Kliwonan di Watu Lumbung. Pasarnya Unik, Jajanan Jadul, Lokasi Keren
Minggu Kliwonan di Watu Lumbung. Pasarnya Unik, Jajanan Jadul, Lokasi Keren (Foto : )
Suasananya Jawa jadul. Mulai dari pasar, pedagang hingga dagangannya. Begitulah wajah Pasar “Minggu Kliwonan” Watu Lumbung. Pasar ini hanya digelar setiap Minggu Kliwon menurut penanggalan Jawa. Jika anda penasaran, silakan datang Minggu Kliwon, 9 Februari 2020 besok lusa.
Pasar Kliwonan? Mengapa Kliwon? Begitulah banyak orang bertanya-tanya. Ini soal mistis, pada setiap Selasa Kliwon, Jumat Kliwon dan Minggu Kliwon terdengar jelas suara gamelan dari Watu Lumbung. Saat didekati, suara itu makin sayup dan menghilang.Watu Lumbung adalah batu besar yang berada di bukit kecil atas pasar. Dari sinilah kampung Watu Lumbung ini diberi nama.[caption id="attachment_277723" align="alignnone" width="1068"]
Minggu Kliwonan di Watu Lumbung. Pasarnya Unik, Jajanan Jadul, Lokasi Keren Ramainya Pasar Watu Lumbung setiap Minggu Kliwon. Foto: Agus Purwanto[/caption]Pasar Watu Lumbung adalah pasar tradisional yang hadir di tengah pesatnya pasar modern dan pasar digital. Gagasan awalnya memang agar pasar tradisional lestari di era milenial sekarang ini. Gagasan jangka panjangnya adalah membuka kawasan wisata baru, karena lokasi pasar ini berdekatan dengan prasasti Canggal.[caption id="attachment_277725" align="alignnone" width="1080"] Minggu Kliwonan di Watu Lumbung. Pasarnya Unik, Jajanan Jadul, Lokasi Keren Lokasinya di antara hutan bambu nan sejuk. Alternatif wisata keluarga yang murah meriah. Foto: Agus Purwanto[/caption]“Pasar ini dikonsep suasana yang sangat tradisional. Sangat Jawa. Ramah lingkungan. Bungkus makanan tidak menggunakan plastik. Semuanya menggunakan bahan-bahan alami. Bahkan tas belanja pun disediakan dari bambu,” kata Agus Purwanto, Ketua Komunitas Masyarakat Gunung Wukir.[caption id="attachment_277728" align="alignnone" width="1080"] Minggu Kliwonan di Watu Lumbung. Pasarnya Unik, Jajanan Jadul, Lokasi Keren Tas belanja terbuat dari anyaman bambu, karya masyarakat setempat. Foto: Facebook/IkaRia[/caption]Ada sedikitnya 25 stand di Pasar Watu Lumbung. Setiap stand menjual beraneka jajanan, minuman dan masakan resep kuno. Tapi uang rupiah tidak bisa dibelanjakan di sini.[caption id="attachment_277731" align="alignnone" width="900"]