Candi Gunung Wukir
Ya, yang menarik lagi, di kawasan lembah Gunung Wukir ini ada Candi Gunung Wukir. Candi ini merupakan peninggalan Mataram Hindu. Lingga dan Yoni ditemukan di sini dan diyakini sebagai lambang kesuburan.[caption id="attachment_277710" align="alignnone" width="900"]
![Minggu Kliwonan di Watu Lumbung. Pasarnya Unik, Jajanan Jadul, Lokasi Keren]()
Yoni, lambang kesuburan di kawasan Candi Gunung Wukir. Foto: Agus Purwanto[/caption]Juga ada patung Nandini, lembu/sapi betina yang adalah simbol kendaraan atau tunggangan Dewa Siwa.[caption id="attachment_277715" align="alignnone" width="900"] ![Minggu Kliwonan di Watu Lumbung. Pasarnya Unik, Jajanan Jadul, Lokasi Keren]()
Nandini, lembu betina tunggangan Dewa Siwa di kawasan Candi Gunung Wukir. Foto: Agus Purwanto[/caption]Di pelataran candi ditemukan Prasasti Canggal. Prasasti dalam bentuk candra sengkala berangka tahun 654 Saka atau 732 Masehi. Prasasti ini menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta. Mata Air Jolotundo Ada pula mata air kuno Jolotundo yang dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, menghambat penuaan kulit. Konon, orang dengan gangguan kejiwaan bisa kembali sembuh setelah dimandikan di mata air Jolotundo ini.
Yoni, lambang kesuburan di kawasan Candi Gunung Wukir. Foto: Agus Purwanto[/caption]Juga ada patung Nandini, lembu/sapi betina yang adalah simbol kendaraan atau tunggangan Dewa Siwa.[caption id="attachment_277715" align="alignnone" width="900"] 
Nandini, lembu betina tunggangan Dewa Siwa di kawasan Candi Gunung Wukir. Foto: Agus Purwanto[/caption]Di pelataran candi ditemukan Prasasti Canggal. Prasasti dalam bentuk candra sengkala berangka tahun 654 Saka atau 732 Masehi. Prasasti ini menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta. Mata Air Jolotundo Ada pula mata air kuno Jolotundo yang dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, menghambat penuaan kulit. Konon, orang dengan gangguan kejiwaan bisa kembali sembuh setelah dimandikan di mata air Jolotundo ini.
Baca Juga :
