Madura United Berhasil Mengalahkan Johor Darul Ta’zim II RD Belum Puas

Madura United vs Tira Persikabo
Madura United vs Tira Persikabo (Foto : )
Madura United berhasil mengalahkan Johor Darul Ta’zim II dalam laga uji coba yang diselenggarakan di Stadion Larkin, Johor Bahru, Trengganu Malaysia, Selasa (21/1). Madura United berhasil menang tipis dengan skor 2-1 atas klub kedua dari raksasa Malaysia tersebut. 
Meskipun berhasil memetik kemenangan, namun pelatih baru Madura United Rahmad Darmawan mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia menyakini Beto Goncalves dan kawan-kawan bisa tampil lebih dari ini.“Saya belum puas, karena masih banyak hal yang harus kita lakukan lebih banyak lagi. Dan saya yakin anak-anak mampu, hanya saja masih terkendala masalah pemahaman antara mereka belum berjalan dengan tepat,” kata mantan pelatih Tira Persikabo tersebut.[caption id="attachment_272175" align="alignnone" width="900"]
Madura United Rahmad Darmawan Pelatih baru Madura United Rahmad Darmawan mengaku belum puas melihat para pemainnya hanya menang 2-1 atas Johor Darul Ta’zim II dalam laga uji coba yang diselenggarakan di Stadion Larkin, Johor Bahru, Trengganu Malaysia, Selasa (21/1).[/caption]RD menyebut masih banyak evaluasi yang dia dapatkan pada pertandingan ini selain masalah penerapan skema permainan, M Ridho dkk dirasa belum mampu mengatasi tekanan lawan dengan maksimal. Masalah build up pun tidak luput dari evaluasi RD.“Transisi dari defense to attack masih sering ada ruang yang terlalu jauh, sehingga menyulitkan pemain depan untuk memilih antara kombinasi atau penetrasi,” ucap RD.Pendek kata RD membutuhkan lebih banyak uji coba lagi untuk mematangkan kerjasama Beto Goncalves dan kawan kawan. Selain untuk mematangkan teknik Laskar Sape Kerrap, uji coba dengan lawan yang berkualitas juga meningkatkan mentalitas para pemain Madura United.[caption id="attachment_272173" align="alignnone" width="900"] Madura United Rahmad Darmawan Laskar Sape Kerrap dituntut untuk memperbaiki kerjasama tim, serta transisi dari defense to attack yang terlalu jauh, sehingga menyulitkan pemain depan untuk memilih antara kombinasi atau penetrasi.[/caption]“Saya rasa kami butuh banyak uji coba lagi, untuk mentalitas akan terbangun dengan kualitas uji coba yang kita lakukan, selaras dengan kualitas dengan lawan-lawannya,” tambah Rahmad Darmawan.