Kasus Penjualan Bayi, Ibu Bayi Menyesal Menjual Anaknya Bermotif Ekonomi

PARA PENJUAL BAYI
PARA PENJUAL BAYI (Foto : )
Salah satu pelaku sindikat perdagangan bayi yang merupakan ibu kandung dari bayi yang dijual, mengaku menyesal telah menjual anaknya. Pelaku mengaku terpaksa menjual bayi lantaran terdesak kebutuhan ekonomi dan malu lahir di luar nikah.
Sampai saat ini penyidik Sat Reskrim PPA Polrestabes Palembang masih terus mendalami kasus penjualan bayi yang menyeret empat orang pelaku ibu-ibu di Palembang, yang diketahui salah seorang pelaku tidak lain ibu kandung bayi.Melalui Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono, menjelaskan bahwa keempat pelaku masih diperiksa. Sementara bayi yang menjadi korban penjualan dalam kondisi sehat dan masih berada di rumah sakit.Penyidik masih mendalami keterangan dari keempat tersangka untuk mengetahui peran masing masing, karena diduga tidak hanya satu bayi yang dijual.Darmini, salah satu pelaku sindikat perdagangan bayi yang sekaligus ibu kandung dari bayi yang di jual para pelaku hanya bisa menangis menyesali perbuatannya.Pelaku mengaku menyesal telah menjual bayi nya tersebut kepada orang lain seharga dua puluh lima juta rupiah.Pelaku terpaksa menjual bayinya, karena terdesak kebutuhan ekonomi dan malu bayi tersebut lahir di luar nikah.Menurut pengakuan Darmini, dirinya tidak mengetahui anak nya akan di jual oleh tiga pelaku lainnya.Pelaku hanya menawarkan kepada tiga pelaku untuk mengasuh anaknya lantaran tidak sanggup menghidupi secara ekonomi untuk mengasuhnya.Diketahui bayi yang akan dijual merupakan hasil hubungan gelap diluar nikah sang ibu, dari kejadian ini juga pelaku sangat menyesal karena terdesak kebutuhan hidup.
Pebriansyah | Palembang, Sumatera Selatan