Thailand Masters 2020, Rinov/Mentari Selalu Gagal di Tiga Turnamen Tahun 2020

Kembali kalah di Thailand Masters 2020, Rinov/Mentari selalu gagal di tiga turnamen awal tahun 2020
Kembali kalah di Thailand Masters 2020, Rinov/Mentari selalu gagal di tiga turnamen awal tahun 2020 (Foto : )
Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari masih belum bisa meraih hasil maksimal di Thailand Masters 2020. Rinov/Mentari selalu gagal di tiga turnamen tahun 2020.
Di Thailand Master 2020, mereka terhenti di babak pertama, saat berhadapan dengan Niclas Nohr/Sara Thygesen (Denmark), di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, pada Rabu 22 Januari 2020 sore. Rinov/Mentari kalah rubber game dengan skor 12-21, 21-16, 12-21 dalam 48 menit.Game pertama dimulai, Rinov/Mentari sempat memimpin dengan keunggulan tipis 4-2. Sayang kondisi tersebut tak berlangsung lama, mereka balik tertekan oleh lawan, sebelum kalah 12-21.Masuk di game kedua, pertandingan berlangsung lebih ketat di awal. Setelah poin 11-11, Rinov/Mentari akhirnya mampu membuat jarak poin atas Nohr/Thygesen. Mereka pun sukses menyamakan kedudukan setelah menang 21-16.Sayang pada game penentuan, Rinov/Mentari lagi-lagi harus bermain di bawah tekanan Nohr/Thygesen. Mereka tak berhasil mengungguli lawan dari awal hingga berakhirnya game ketiga.“Tadi lawannya bagus. Terus kami juga dari kemarin prestasinya belum bagus. Jadi kami masih belum bisa percaya diri di lapangan. Cara main kami memang berubah, nggak seperti sebelumnya,” kata Rinov.Rinov/Mentari mengakui belum bisa tampil all out di tiga turnamen awal yang diikuti sejak tahun 2020. Pada Malaysia Masters, Indonesia Masters hingga di Thailand Masters ini, mereka terus kalah di babak pertama.“Kami sudah coba buat saling meyakinkan dan mengevaluasi permainan kami sebelumnya. Tapi memang dari awal tahun ini belum bisa keluar dari tekanan. Kami belum bisa menemukan pola main kami. Kami masih terus mencoba supaya bisa main lebih lepas dan lebih baik lagi di masa depan. Semua harus ditingkatkan. Dari mental, teknis, semuanya harus diperbaiki lagi,” jelas Mentari.