Kodim 0814 Jombang menggelar apel pasukan kesiapsiagaan penanganan bencana. Dalam penanganan bencana, TNI bergandengan dengan Polri, BPBD, PMI, Tagana, relawan serta pihak lainnya. Selain kesiapan personel, dalam apel tersebut juga ditunjukkan kesiapan peralatan pendukung penanganan bencana.
Apel kesiapsiagaan penanganan bencana digelar Kodim 0814 di lapangan Pemkab Jombang. Selain TNI apel juga diikuti sejumlah unsur lainnya. Mulai dari Polri, BPBD, Dishub, Satpol PP, relawan hingga pasukan Linmas.Sebelum digunakan dalam menangani bencana, Bupati, Dandim dan Kapolres serta pejabat terkait memeriksa sejumlah peralatan yang disiagakan. Mulai dari dapur umum, peralatan komunikasi, peralatan evakuasi hingga obat-obatan dan alat kesehatan.Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, ada 32 desa dari 306 desa dan Kelurahan se-Jombang yang rawan bencana, baik ancaman banjir maupun longsor, sehingga Pemkab sudah menyiapkan dana tanggap bencana sebesar Rp3,5 miliar rupiah, pada tahun 2020.Letkol (Inf) Triyono Dandim 0814 Jombang mengatakan, Kodim telah menyiapkan personel yang disiagakan pada tiga lokasi berbeda yang berpotensi terjadi bencana. Seperti di sektor Ploso TNI menyiapkan pasukan sebanyak 50 orang, sektor Peterongan dan Mojoagung 75 personel dan satu titik lagi mengantisipasi longsor di kawasan Wonosalam sebanyak 25 prajurit.Memasuki musim penghujan ini sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang sudah mengalami bencana banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Ploso. Air mengenangi rumah warga akibat intensitas hujan yang tinggi dan luapan sejumlah sungai yang melewati kawasan tersebut, sehingga personel TNI juga sudah diterjunkan ke lokasi banjir.
Umar Sanusi | Jombang
Baca Juga :