Nama Kopi Koja diambil dari tanah Baduy, rasanya beda dan bikin ketagihan. Kopi dibuat khusus pria berusia diatas 40 tahun. Harganya hanya Rp20.000 tapi bisa nongkrong sepuasnya.
Jika pikiran sedang ruwet kopi bisa jadi sebagai penyelamat, setidaknya itu yang diungkapkan Ilham Jaya Kesuma, mantan pemain Persita Tangerang yang rela menghabiskan waktu menikmati kopi.
Adalah kedai Kopi Koja, beralamat di Jl Dr. Dwiyo Sugondo Blok B1 No. 2, Karawaci, Tangerang sebagi tempat paling asyik menghabiskan waktu bersama rekan – rekan, sambil ngobrol ngalor ngidul.
“Kalau lagi ruwet biasanya saya mampir ke sini, sekadar ngopi. Kopinya tuh beda banget rasanya. Saya suka banget.” kata asisten pelatih Persita, Ilham Jaya kesuma kepada Antvklik “Kadang sama teman, tak jarang saya bawa istri ngopi juga,” tambahnya.
[caption id="attachment_266263" align="alignnone" width="900"]
![Ilham Jaya Kesuma mantan pemain Persita Tangerang pelanggan Kedai Kopi Koja. (Foto:ANTV/ Krisminarti)]()
Ilham Jaya Kesuma mantan pemain Persita Tangerang pelanggan Kedai Kopi Koja. (Foto:ANTV/ Krisminarti)[/caption]
Sebetulnya bukan hanya Ilham Jaya Kesuma yang suka nongkrong di kedai Kopi Koja. Sederet nama mantan pemain bola lainnya juga sering nongkrong di sini, tetapi itu 15 tahun yang lalu saat Kedai Kopi Koja belum berdiri, dan masih menjadi tempat Car Audio dan Accessories.
“Dulu ini adalah tempat nongkrongnya anak –anak Car Audio dan Accessories, baru satu tahun berubah jadi kedai Kopi Koja,” kata Budi Triple S, sang pemilik. “Baru Ilham, yang suka minum kopi di sini,” tambahnya lagi.
[caption id="attachment_266265" align="alignnone" width="900"]![Tas koja Baduy inspirasi nama kedai. (Foto:ANTV/istimewa)]()
Tas koja Baduy inspirasi nama kedai. (Foto:ANTV/istimewa)[/caption]
Menurut Budi, Kopi Koja sendiri diambil dari nama Koja, yaitu tas yang selalu dipakai oleh orang Baduy, terbuat dari kulit kayu dengan cita rasa yang strong khususnya untuk pria berusia 40 tahun ke atas. “Jadi kopi Koja ini tercipta, karena bangganya saya akan keindahan adat budaya Kanekes Baduy yang asri,” ujar Budi.
Soal harga tak perlu khawatir. Secangkir kopi khusus pria diatas usia 40 tahun ini termasuk murah. Hanya meroggoh Rp20.000 Anda sudah bisa minum kopi sejajar dengan pemain elegan sepakbola nasional. Ah, jadi penasaran. Yuk merapat ke kedai Kopi Koja.
Ilham Jaya Kesuma mantan pemain Persita Tangerang pelanggan Kedai Kopi Koja. (Foto:ANTV/ Krisminarti)[/caption]
Sebetulnya bukan hanya Ilham Jaya Kesuma yang suka nongkrong di kedai Kopi Koja. Sederet nama mantan pemain bola lainnya juga sering nongkrong di sini, tetapi itu 15 tahun yang lalu saat Kedai Kopi Koja belum berdiri, dan masih menjadi tempat Car Audio dan Accessories.
“Dulu ini adalah tempat nongkrongnya anak –anak Car Audio dan Accessories, baru satu tahun berubah jadi kedai Kopi Koja,” kata Budi Triple S, sang pemilik. “Baru Ilham, yang suka minum kopi di sini,” tambahnya lagi.
[caption id="attachment_266265" align="alignnone" width="900"]
Tas koja Baduy inspirasi nama kedai. (Foto:ANTV/istimewa)[/caption]
Menurut Budi, Kopi Koja sendiri diambil dari nama Koja, yaitu tas yang selalu dipakai oleh orang Baduy, terbuat dari kulit kayu dengan cita rasa yang strong khususnya untuk pria berusia 40 tahun ke atas. “Jadi kopi Koja ini tercipta, karena bangganya saya akan keindahan adat budaya Kanekes Baduy yang asri,” ujar Budi.
Soal harga tak perlu khawatir. Secangkir kopi khusus pria diatas usia 40 tahun ini termasuk murah. Hanya meroggoh Rp20.000 Anda sudah bisa minum kopi sejajar dengan pemain elegan sepakbola nasional. Ah, jadi penasaran. Yuk merapat ke kedai Kopi Koja.
