#Kaleidoskop 2019: Celoteh Ngalor Ngidul Negeri [+62] Soal Mulut

#Kaleidoskop 2019: Celoteh Ngalor Ngidul Negeri [+62] Soal Mulut
#Kaleidoskop 2019: Celoteh Ngalor Ngidul Negeri [+62] Soal Mulut (Foto : )
Foto: Ilustrasi Jagatnatha[/caption]Bagaimana dengan yang namanya cuma (
.
)? Tanda titik tok! Bagaimana juga yang namanya cuma ( Y )? Huruf Y tok! Beginian masih mau dibahas? … Enggak, Mbah! Baca: Percayalah! Banyak Orang Baik Masuk Neraka! Es teh setengah manis diseruput. Secarik kertas hasil coretan setahun dibacanya.Ada lagi nih … Main catur haram! What?! Catur ini telah menjadi bagian penting peradaban Islam loh! Abū Bakr Muḥammad ibn Yaḥyā ibn al-'Abbās al-Ṣūlī adalah salah satu pemain catur abad kesepuluh. Dia juga menulis buku-buku tentang strategi permainan catur! Shaṭranj al-Nisḥa al-Awala (Catur, Naskah Pertama) dan Shaṭranj al-Nisḥa ath-Thānīa (Catur, Naskah Kedua).Abū Bakr Muḥammad ibn Yaḥyā ibn al-'Abbās al-Ṣūlī dilahirkan dalam keluarga terkenal asal Turki, kakek buyutnya adalah pangeran Turki Sul-takin dan pamannya adalah penyair Ibrahim ibn al-'Abbas as-Suli. Mereka beragama Islam! Bagaimana mungkin anak muda itu berceramah mengharamkan catur?! Woalah, Mad, ngombe es tehmu ndisik, Cuk!Mbah Sastro beranjak lalu memungut runjung