Hadapi Natal-Tahun Baru, BBMKG Wilayah II Siapkan Posko NATARU di 7 Lokasi

BMKG
BMKG (Foto : )
Balai Besar Meteorologi  Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan telah menyiapkan POSKO NATARU 2019/2020 di  7 (tujuh) lokasi, sejak  19 Desember 2019 s/d 6 Januari 2020 untuk menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
7 (tujuh) lokasi POSKO NATARU 2019/2020 tersebut tersebar di:
  1. Balai Besar Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Wilayah II Tangerang Selatan (19 Desember 2019 6 Januari 2019)
  2. Stasiun Meteorologi Soekarno Hatta
  3. Pelabuhan Tanjung Priok (18 Desember 2019 – 8 Januari 2020)
  4. Pelabuhan Merak (Tanggal 23 – 31 Desember 2019)T
  5. Terminal Kampung Rambutan (Tanggal 21-22 Desember 2019)
  6. Rest Area Tol Jakarta-Merak Km 42 (Tanggal 24-25 Desember 2019
  7. Rest Area Tol Merak-Jakarta Km 45 (Tanggal 4-5 Januari 2020)
“Kita pilih 7 (tujuh) tempat lokasi ini, karena di situlah pusat-pusat pergerakan massa yang cukup sangat padat, seperti di Bandara, kemudian di pelabuhan, baik Merak maupun Tanjung Priok. Kemudian di Jalan Tol dlsb. Bukan hanya di sini saja, Posko yang sama juga di buka secara serentak di seluruh Indonesia,”kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah II, Hendro Nugroho, Sabtu (21/12/2019).Hendro menambahkan, untuk membantu kelancaran  saat mudik Natal dan Tahun Baru, pihaknya juga telah  menyediakan layanan antara lain Informasi Cuaca Jalur Transportasi Darat, Informasi Cuaca Lokasi Wisata, Informasi Cuaca Maritim, Informasi Cuaca Jalur Tol Jakarta- Cikampek, dan Informasi Cuaca Tempat Ibadah.[caption id="attachment_262156" align="alignnone" width="900"] Kepala Balai Besar MKG Wilayah II, Hendro Nugroho (Foto: Istimewa) Kepala Balai Besar MKG Wilayah II, Hendro Nugroho (Foto: Istimewa)[/caption]Hendro juga mengungkapkan, bahwa awal musim hujan 2019/2020 umumnya terjadi pada bulan Desember 2019 dan mundur (Iebih lambat) dibandingkan normalnya.Sifat Hujan pada periode musim hujan 2019/2020 pada umumnya diperkirakan Bawah Normal (BN). Sedangkan  Puncak Musim Hujan diperkirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2020.Untuk itu Hendro menghimbau masyarakat selama periode musim hujan berlangsung dan memasuki puncak musim hujan dalam beberapa pekan kedepan agar waspada dan lebih berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, kilat/petir, gelombang tinggi, dan lain sebagainya.Bagi para pengguna transportasi darat untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan dalam menghadapi kondisi cuaca hujan lebat. Bagi para pengguna transportasi laut dan udara untuk selalu memantau informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG.“Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses informasi cuaca , iklim,  dan gempa bumi di aplikasi info bmkg,”pungkas Hendro. (red)