Dinas Lingkungan Hidup Yogya Minta Tak Bagikan Daging Kurban Pakai Kantong Plastik

Dinas Lingkungan Hidup Yogya Minta Tak Bagikan Daging Kurban Pakai Kantong Plastik
Dinas Lingkungan Hidup Yogya Minta Tak Bagikan Daging Kurban Pakai Kantong Plastik (Foto : )

Dalam keterangannya Rabu (7/8/2019) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan, imbauan tidak menggunakan kantong plastik telah sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan.

Pengunaan kantong plastik selain berdampak pada pencemaran lingkungan, juga dapat membuat daging hewan kurban tidak sehat. Karena daging berpotensi terkontaminasi zat berbahaya yang terkandung dalam kantong plastik.

Pihaknya berharap imbauan tidak menggunakan kantong plastik segera ditindaklanjuti masyarakat termasuk takmir masjid agar masyarakat sadar pentingnya menjaga kualitas daging kurban yang dibagikan.

Sebagai alternatif penggunaan kantong plastik, warga diimbau menggunakan kantong pengganti  yang lebih ramah lingkungan seperti besek yang terbuat dari anyaman bambu, daun mau pun kotak makanan dari kertas.

Masyarakat di kota Yogyakarta juga diimbau tidak mencuci bahkan membuang jeroan hewan kurban ke sungai. Bukan cuma menimbulkan bau tak sedap, daging hewan kurban juga bisa tercemar bakteri e-coli sehingga membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.

Sedangkan untuk jeroan, Suyana menyarankan agar ditimbun dalam tanah dan dijadikan pupuk tanaman.

Sementara itu terkait plastik, beberapa pakar kesehatan berkata jika kita sering memakan makanan yang ditempatkan pada kantong plastik hitam, kita akan beresiko mendapatkan penyakit berbahaya layaknya pembengkakan organ hati, hepatitis, permasalahan pada sistem saraf, atau bahkan penyakit kanker yang mematikan.