Teror Bom di Rumah Pimpinan KPK , Polisi Periksa 17 Saksi

KPK Tangkap 1 Anggota DPR Terkait OTT Direksi PT. Pupuk Indonesia
KPK Tangkap 1 Anggota DPR Terkait OTT Direksi PT. Pupuk Indonesia (Foto : )
Hingga kini polisi masih memeriksa para saksi untuk mengungkap kasus pelemparan teror bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Laode M Syarif.
newsplus.antvklik.com- Pasca aksi teror pelemparan bom molotov dan penemuan rangkaian bom pipa di kediaman pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 17 orang saksi termasuk Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.“ Terkait penemuan rangkaian bom pipa, Kepolisian masih menunggu laporan dari Laboratoriun Forensik,”kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. Saat ini, penyidik telah memeriksa 11 orang saksi mata yang berada di lokasi penemuan bom.Saat ini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya rekaman kamera pengawas dan sisa bom molotov utuh yang tidak berhasil meledak.Argo mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi. Keterangan para saksi akan dicocokkan dengan alat bukti lainnya. "Ini semuanya sedang kita lakukan penyelidikan," ucapnya.Polri telah membentuk tim untuk mengusut teror bom di rumah Agus dan juga di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Pancoran, Jaksel."Kita tunggu kerja tim yang sudah dibentuk, kita tunggu aja nanti seperti apa hasilnya," tuturnya.Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk mengusut tuntas teror bom di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif. "Kemarin siang sudah saya perintahkan langsung ke Kapolri untuk menindak dan menyelesaikan ini dengan tuntas," kata Presiden Jokowi.Benda mencurigakan yang diduga bom molotov ditemukan tersangkut di pagar rumah Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi. Namun, polisi memastikan bahwa benda yang ditemukan di rumah Agus bukan bom. Pada waktu yang hampir bersamaan, rumah Laode di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42 Pancoran, dua kali dilempar bom molotov.Laporan Achmad Djunaidi Dari Jakarta