Main Siang, Dilema Pesepakbola Muslim di Pekan Terakhir Liga Inggris

salahozil
salahozil (Foto : )
newsplus.antvklik.com
- Bulan Suci Ramadhan 2019 di Inggris hampir bersamaan waktunya dengan masa perpindahan musim semi ke musim panas. Matahari terbit sekitar pukul 05 00 pagi, dan akan tenggelam pukul 21 00 malam waktu Inggris. Sekadar membandingkan, dengan selisih waktu Indonesia dan Inggris sekitar 6 jam, berarti saat umat Islam di Inggris berbuka, Umat Islam di Indonesia, yang lebiih cepat 6 jam sedang bersiap sahur, karena sudah pukul 03 00 Wib dinihari. Durasi puasa di Inggris bisa mencapai kurang lebih 19 jam. Namun di musim semi matahari tidak terlalu terik. Suhu berkisar antara 10-15 derajat celcius.Pertandingan pekan terakhir Liga Inggris musim ini, akan digelar di pekan awal Bulan Suci Ramadhan 2019. Hari Minggu, 12 Mei 2019. 10 Pertandingan akan dimainkan serentak di sore hari, pukul 15 00 Waktu Inggris, atau pukul 21 00 Wib di Indonesia. Matahari masih tinggi, selesai pertandingan pun belum masuk waktu buka puasa. Bahkan pukul 20 00 malam pun matahari belum sepenuhnya tenggelam di Inggris. Ini tentu akan jadi ujian ekstra buat para pesepakbola muslim di Liga Inggris yang jumlahnya cukup banyak, tersebar di sejumlah klub.Jika pertandingan digelar malam hari, pukul 20 00 atau 21 00 malam, pemain masih bisa berbuka disela pertandingan. “Jam-Jam Ngabuburit” jika di Indonesia.  Seperti yang dilakukan pemain Ajax, Noussair Mazraoui dan Hakim Ziyech saat timnya bertanding melawan Tottenham Hotspur di semifinal Liga Champions lalu. Hal serupa pernah dilakukan pemain Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane, saat Liverpool main malam, di Liga Inggris atau Liga Champions.Sejumlah pemain dan petinggi klub tak mempermasahkan situasi ini. Sepakbola adalah pekerjaan profesi, puasa adalah bagian dari ibadah. Jika kuat akan dijalani, jika tak memungkinkan bisa diganti di lain hari. “Saya menghormati pilihan pemain, mereka mengerti dan bertanggung jawab. Selama ini tidak pernah ada masalah soal ini,” komentar Manajer Liverpool Jurgen Klopp. Di Skuad Liverpool ada beberapa pemain muslim yang dikenal cukup taat dan popular di Inggris, seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Naby Keita, dan Xherdan Shakiri.Pemain Arsenal, Shkodran Mustafi mengatakan sebagai muslim, ia selalu berusaha menjaga ketentuan-ketentuan dalam Islam. Namun jika dihadapkan pada situasi yang sulit dihindari agama pun memberikan solusi dan ketentuan. “Selama ini semua berjalan dengan baik, tidak ada masalah,” Selain Mustafi, Arsenal juga memiliki pemain muslim lain seperi Mohamed Elneny, Mesut Ozil, Sead Kolasinac, dan Granit Xhaka. Di Chelsea ada Kante dan Antonio Rudiger. Di Tottenham ada M Sissoko dan Serge Aurier.[caption id="attachment_207051" align="alignnone" width="300"]
pesepakbola muslim liga inggris Pemain Arsenal asal Jerman keturunan Albania, Shkodran Mustafi, selalu berusaha menjaga keseimbangan harmoni antara sepakbola dan ketentuan syariat agama Islam.[/caption]Beberapa pemain tampaknya akan melihat kesiapan, situsi dan kondisi, fisik mereka saat bermain nanti.Apakah akan bermain full menjadi, starter, atau super subs tergantung strategi tim. Beberapa pemain seperti Sadio Mane dan Mustafi misalnya, sudah biasa menyiasati antara puasa dan bermain sepakbola.“Saya sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini, dan sejauh ini tidak ada masalah. Saling mendukung,” ujar Mane.[caption id="attachment_207052" align="alignnone" width="300"] pesepakbola muslim liga inggris Duet penyerang Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah selalu mengekspresikan selebrasi gol dengan bersujud syukur di lapangan.[/caption] Mohamed Salah Pulih di Pekan Panas Yang Menentukan