Sugna hamil anak ke-2. Shyam sangat senang. Keluarga Madan Singh menyambutnya. Di tempat berbeda, hubungan Kalyani dengan kedua putranya, Vasant dan Bhairon semakin memanas.
Sumitra mengurus Anandi dan mengatakan kalau Kalyani marah karena khawatir kepadanya. Vasant sangat senang karena mendapatkan uang muka dan kembali ke rumah lalu memberitaukan hal tersebut ke Kalyani. Tetapi Kalyani tidak menanggapinya. Vasant merasa ada yang salah lalu bertanya kepada Teepri. Teepri mengatakan kalau Gehna melawan Kalyani yang sedang menasehati Anandi. Vasant langsung memarahi Gehna tanpa bertanya padanya. Teepri menunggu Bhairon pulang dan ketika Bhairon datang Teepri langsung melayani dan membawakan air. Bhairon merasa ada yang aneh lalu dia segera pergi menemui Sumitra. Teepri merasa kesal.Sumitra meminta Gehna terus bersabar terhadap Vasant. Bhairon bertanya kepada Sumitra ada masalah apa yang terjadi di rumah. Sumitra menceritakan semuanya dan Bhairon sangat menyayangkan perbuatan Kalyani. Bhairon memutuskan berbicara pada Kalyani di pagi hari.Nihal mengunjungi rumah Khazan dan membawakan hadiah. Bhagwati menolak hadiah tersebut karena merasa ada yang aneh dengan Nihal. Khazan memarahi Bhagwati. Bhairon berbicara kepada Kalyani dan menjelaskan kalau dialah yang membawa Anandi ke pasar. Kalyani menyalahkan Sumitra yang telah melawannya. Vasant yang mendengar hal tersebut segera turun dan memarahi Bhairon.Teepri mencoba membela Bhairon tetapi Kalyani mengatakan kepadanya untuk tidak ikut campur. Shyam sangat senang karena Madan memberinya kejutan dengan memanggil Radha dan Sugna kembali dari rumah kakeknya. Radha meminta Sugna beristirahat dengan Varun. Kalyani menceritakan masa lalunya kepada Teepri. Sugna memberikan sebuah syal hasil rajutannya kepada Shyam. Shyam sangat menyukainya. Tetapi, dia baru menyadari kalau warna Syal tersebut merupakan warna kesukaan Pratap. Shyam menjadi sangat kecewa karena Sugna masih belum bisa melupakan Pratap.Bhairon dan Sumitra khawatir terhadap Vasant karena pergi tanpa memberi kabar. Mereka semakin khawatir karena Vasant tidak menjawab telponnya. Sugna menelpon Sumitra dan mengatakan kalau dia ingin datang kesana. Tetapi, Sumitra yang melihat kondisi rumah sedang tegang mengatakan agar Sugna datang esok hari saja. Sugna menjadi kecewa.Bhairon pergi ke gudang mencari Vasant dan sangat terkejut melihat Vasant memasukan semen ke dalam truk. Bhairon mencoba menghentikan tetapi Vasant menolaknya dan tetap bekerja. Bhairon menceritakan hal ini ke Kalyani dan Kalyani menjadi sangat sedih. Teepri menghampiri Kalyani dan memintanya ikut makan malam tetapi Kalyani mengatakan kalau dia tidak ingin makan. Vasant yang mendengar hal tersebut membawakan makanan kepada Kalyani dan meminta maaf. Bhairon datang dan mencoba menjelaskan kepada Vasant tetapi Vasant pergi meninggalkanya.Jagdish bingung karena Bhairon dan Vasant tidak ikut makan malam. Vasant pergi keluar tanpa makan terlebih dahulu, Gehna mencoba menghentikan tetapi Sumitra mengatakan membiarkannya. Bhairon mengatakan apa yang harus dilakukan menenangkan Vasant dan Kalyani. Gehna khawatir karena Vasant pergi dan meninggalkan ponselnya. Bhairon terus memeriksa Vasant. Sugna datang kerumah Bhairon bersama Shyam dan Varun. Kalyani meminta Teepri membuatkan makanan manis lalu mengatakan jangan sampai ada kesalahan.Anandi dan Jagdish sangat senang melihat kedatangan Shyam dan Sugna. Sugna dan Anandi pergi menemui Nandu ketika Shyam dan Jagdish berbicara. Jagdish mengatakan kalau Pratap sangat sering memberikan hadiah untuk Sugna. Shyam terus mencari informasi mengenai Pratap. Sugna sangat senang dengan kebaikan Teepri, tetapi Anandi mengatakan kalau Teepri hanya berpura-pura baik saja. Sumitra menegur Anandi. Sugna memutuskan pulang karena hari sudah sore. Kalyani memberkati mereka. Setelah mereka pulang Kalyani kembali sedih karena Vasant belum juga pulang. Tiba-tiba, ada orang mengantarkan Vasant pulang dalam kondisi setengah sadar. Teepri terus menghasut Kalyani agar tidak menyalahkan Bhairon melainkan Vasant lah yang bersalah. Kalyani memarahinya dan terus menyalahkan Bhairon.Shyam memikirkan kalau Sugna belum bisa melupakan Pratap dari pikirannya. Anandi dan Jagdish sibuk mempersiapkan project sekolahnya. Jagdish sibuk menyiapkan pidatonya. Bhairon merasa sedih karena Kalyani menganggap Bhairon tidak sungguh-sungguh mencari Vasant. Sumitra menenangkan dan mengatakan agar terus menjaga Vasant agar tidak keluar rumah lagi. Bhairon terus mencoba meyakinkan Vasant tetapi Vasant tidak memperdulikanya. Lalu, Bhairon mengingatkan kalau Kalyani berjanji agar mereka menjenguk Sugna di rumah Shyam. Vasant akhirnya menelpon Sugna dan mengatakan kalau dia dan Bhairon akan datang ke sana. Sugna yang sangat senang segera memberitahukan Radha tiba-tiba Shyam menghentikan dan memberi sebuah kalung indah. Sugna memutuskan melupakan masa lalunya.Bhairon dan keluarga berangkat ke rumah Shyam dan meminta ijin dari Kalyani. Jagdish membawa sebuah pohon mangga kecil hadian Sugna dan Shyam. Madan dam keluarga menyambut kedatangan Bhairon. Tausa terus menyindir Vasant. Jagdish, Anandi, Shyam. Sugna pergi ke taman belakang menanam pohon mangga nya. Anandi melihat kalung yang digunakan Sugna dan teringat dengan kalung Sugna yang pernah diberikan oleh Pratap, semua orang terkejut mendengarnya. Shyam mencoba menjawab Anandi. Sumitra menasihati Sugna agar bisa melupakan Pratap dan hanya mencintai Shyam.Khazan menunjukan sebuah rumah besar kepada Bhagwati dan mengatakan kalau rumah tersebut adalah rumah baru mereka. Khazan juga mengatakan kalau dia akan menjual rumah mereka yang lama. Bhagwati tidak ingin kalau rumah mereka yang lama dijual. Sugna mengatakan kepada Shyam kalau dia sudah melupakan masa lalunya dan hanya mencintai Shyam.Vasant ditelpon oleh pengacaranya segera menandatangani dokumen perjanjian. Tiba-tiba, Teepri datang dan mengatakan kalau Kalyani dan yang lainnya menunggu makan malam. Jagdish meminta agar Bhairon mengijinkan Anandi ikut bersamanya dalam acara sekolah. Bhairon mengatakan kalau dia harus meminta ijin kepada Kalyani. Jagdish merayu Kalyani dan Kalyani mengatakan kalau Bhairon lah yang memutuskan. Teepri melihat kesedihan Bhairon dan berdoa agar Vasant dan Gehna dikeluarkan dari rumah tersebut agar Bhairon mendapatkan haknya.Bhairon mengantarkan Anandi dan Jagdish ke sekolah lalu mengatakan kepada Jagdish dan Phooli agar menjaga Anandi. Teepri sedang berjalan saat kembali dari kuil tiba-tiba sebuah bola mengenai piring yang dibawanya dan persembahan menjadi jatuh. Teepri memarahi seorang anak laki-laki. Lalu, tiba-tiba seorang anak perempuan datang dan memanggilnya ibu. Teepri menyangkal kalau anak itu adalah anaknya.Khazan marah kepada Bhagwati karena belum merapikan barang-barang karena dia memutuskan menjual rumah tersebut. Lalu, Nihal datang bersama seorang pembeli tetapi Bhagwati mengatakan kalau dia tidak akan menjual rumah tersebut sehingga terjadi perdebatan antara Bhagwati dan Khazan. Khazan memberikan undangan kesemua orang terutama keluarga Jagdish merayakan rumah barunya. Jagdish kembali ke rumah dan dia sangat senang dengan hadiah yang didapatnya. Anandi mengatakan kalau hadiah tersebut didapat dari seorang anak perempuan di sekolah dan gadis yang sama yang memanggil Teepri dengan sebutan ibu. Teepri sangat terkejut.Kalyani terkejut. Anandi mengatakan kalau gadis tersebut sangat pintar. Kalyani meminta Anandi tidak memikirkan dirinya sendiri ketimbang mengurus orang lain. Khazan datang ke rumah Kalyani dengan banyak hadiah dan manisan untuk memberikan undangan perayaan rumah barunya. Kalyani dan Khazan terus saling menyindir.Bhairon mencapai rumah dan Khazan harus segera pergi. Kalyani bersama keluarga lengkapnya ke rumah baru Khazan dan terkejut melihat rumah besar dan dihias. Khazan tidak melewatkan kesempatan menunjukkan kekuatan yang tinggi dan status di depan Kalyani. Khazan menyambut Nihal Singh dengan hangat dan memperkenalkan dirinya. Vasant tidak tahan lagi penghinaan dan memutuskan meninggalkan dan Bhairon mendukungnya. Tapi, Kalyani memutuskan menunggu.Semua orang memuji rumah Anandi dan Bhagwati terlihat tertekan. Nihal, bertingkah tidak sopan dengan Bhagwati dan kemudian dengan Sugna. Kalyani menyatakan bahwa tidak ada satu dari keluarganya yang boleh menginjakan kaki di rumah Khazan. Bhagwati juga melawan Khazan. Kalyani mengatakan Anandi melupakan Khazan karena ia telah dibutakan oleh uang. Bhairon mengatakan Kalyani bahwa ia akhirnya akan menyadari kesalahannya. Radha mengatakan kepada Shyam dan Sugna bahwa Varun sedang bermain dengan dia. Sugna merasa pusing saat mendaki tangga dan pingsan di pelukan Shyam.Semua orang bersuka cita dalam rumah Madan karena dokter mengatakan kepada mereka bahwa Sugna hamil. Bhairon memberitahu semua orang berita Sugna hamil. Anandi marah bahwa dia tidak bisa mengingat boneka kata. Bhairon mengatakan kepada Sumitra bahwa kehamilan ini berbahaya untuk Sugna dan anaknya. Radha mengatakan kepada Shyam membeli barang-barang dari pasar karena dia ingin membuat sesuatu untuk Sugna. Di pasar seorang pria tak dikenal bertanya dengan Shyam tentang seorang wanita bernama Teeja. Teepri meminta agar Jagdish memanggilnya ibu dan Anandi sangat marah dengan hal tersebut.Kalyani mencoba membuat Vasant merasa nyaman dan melupakan masalahnya. Dia berusaha memanjakan anaknya mengalihkan perhatian dari semua kekhawatiran. Seorang pria datang dan memberitahu Bhairon bahwa Mr Rathod bertemu dengannya. Bhairon sangat kesal mengetahui beberapa surat-surat penting tidak mencapai dalam batas waktu telah membatalkan kesepakatan.Bhairon kesal karena Vasant tidak menyelesaikan urusan surat-surat tersevut. Bhairon dan Vasant terlibat perdebatan. Taisa semangat merajut sweater untuk anak Shyam. Taisa meyakinkan anak Shyam akan memenuhi setiap keinginan mereka. Semua orang duduk makan malam dan Bhairon meminta Kalyani memulai tapi dia memutuskan untuk menunggu Vasant. Vasant pulang ke rumah dan meminta Kalyani menyelesaikan makan malam. Bhairon menjamin Kalyani bahwa dia pergi dan membuat Vasant memahami dan juga memastikan memiliki makan malamnya. Kalyani meminta Bhairon meninggalkan Vasant sendiri.
Sinopsis Balika Vadhu, Senin, 2 Agustus 2021
Baca Juga :
