Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV Eps 80: Jenazah Ditolak Bumi

Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 27 September 2018 eps 80
Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 27 September 2018 eps 80 (Foto : )

www.ANTVklik.com - Sinopsis Ganjaran Hidup ANTV 27 September 2018 Eps 80. Herlina dan Adi calon suaminya, diarak warga karena dituduh melakukan zinah. Raka bahkan fitnah Adi sudah nikah sama wanita lain. Raka yang mengincar Herlina tidak terima Herlina bahagia sama lelaki lain. Adi bahkan bersumpah demi Allah kalau mereka tidak melakukan apa yang dituduhkannya tapi Raka nyuruh Adi sumpah pocong.

Adi akhirnya sumpah pocong, dengan disaksikan banyak warga. Keesokannya, Adi ditemukan meninggal dan mayatnya tergeletak di tengah jalan. Warga pada heboh dan bilang kalau ternyata sumpah pocongnya Adi itu benar. Buktinya Adi meninggal. Padahal, Raka yang sengaja menyingkirkan Adi dan rekayasa kematian Adi.

Warga pada heboh, menuntut Herlina segera pergi meninggalkan kampung mereka tapi Raka seolah-olah menjadi pahlawan bagi Herlina dan orangtuanya. Raka berhasil meyakinkan warga buat tidak mengusir Herlina. Suatu hari, Raka lamar Herlina. Meski awalnya bapaknya Herlina tak setuju tapi akhirnya setuju juga dan dibelikan rumah serta kasih modal usaha ke Raka. Herlina dan Raka akhirnya nikah secara resmi.

Raka ternyata buka usaha jual HP tapi dia nyuruh orang buat ngusir Pak Ujang, penyewa toko HP sebelumnya. Bapak Herlina sangat marah, tahu kalau Raka berbohong. Meski begitu Raka tetap tidak mengakui kejahatannya dan terus bersumpah palsu. Raka rupanya jualan HP imitasi dan ilegal, menipu pembelinya. Herlina yang tahu berusaha nasehatin Raka tapi Raka tidak peduli.

Sampai akhirnya Raka pergi ke dukun, mau nyantet bapak mertuanya dan juga minta jimat biar dia bisa hidup kekal. Untung saja ada ustad yang menolong bapaknya Herlina. Raka semakin menjadi-jadi, sering bersumpah palsu. Bahkan ia kasar sama Herlina. Sampai suatu hari orang tua Herlina memergoki Raka sedang memukuli anaknya.

Orangtua Herlina tidak terima dan mau lapor polisi tapi Raka mengejarnya dan bersama orang suruhannya malah mencelakakan mereka hingga bapak mertuanya meninggal. Herlina sangat syok bapaknya meninggal tapi Raka malah tidak peduli dan sibuk mau ke luar kota. Raka pergi begitu saja dan akhirnya celaka sendiri, hampir jatuh ke jurang, hampir kesambar petir, hingga akhirnya Raka mati kesetrum di rumahnya sendiri.

Polisi datang kerumah Raka ternyata Raka sudah meninggal, Polisi dan warga mendobrak masuk, nemuin Raka sudah meninggal. Raka mau dikuburin tapi banyak rintangan, warga yang bawa keranda jenazah Raka terkena angin dan terpental pental dan jenazahnya jatuh, pada saat mau dikuburkan tanahnya tidak bisa di gali.