Sinopsis Indra Ketujuh ANTV Eps 33: Anak Durhaka Pemuja Jimat

Sinopsis Indra Ketujuh ANTV Hari ini 2 September 2018
Sinopsis Indra Ketujuh ANTV Hari ini 2 September 2018 (Foto : )
www.ANTVklik.com -  Sinopsis Indra Ketujuh ANTV hari ini 2 September 2018 Eps 33. Nilam (17) mengalami sakit lumpuh. Marni (40) ibunya, sudah mencari obat kesana-kemari tapi tidak ada yang berhasil. Nilam terus mengeluh, menuntut Marni mencari obat bahkan sampai mencaci-makinya sebagai ibu yang tidak peduli sama anaknya.
Marni terpaksa datang ke dukun. Dukun itu memberikan sebuah cincin jimat. Nilam pun bisa berjalan. Tapi watak Nilam berubah menjadi sombong dan pemarah. Dia mencari orang-orang yang dulu pernah menertawainya saat dia lumpuh.Lalu orang-orang itu dihajarnya dengan kejam. Satu diantaranya adalah Nia (16) Untunglah Roy datang menolong. Roy melihat ada sosok Genderuwo yang melindungi Nilam. Roy mengusir Genderuwo itu. Nilam pergi, cincinnya tidak sengaja terlepas. Cincin itu ditemukan Roy. Roy kemudian menguburkan cincin itu untuk menghilangkan aura jahatnya.Nilam kembali lumpuh. Dia menuntut Marni menemui Dukun lagi. Dukun kasih jimat yang lebih kuat, tapi menuntut memberi tumbal sesajen. Namun Marni menolak untuk memberikan dukun tersebut tumbal. Dia
nggak mau terjerumus dalam syirik. Dia memaksa Nilam pulang.Setelah sampai di rumah Nilam malah marah-marah. Diam-diam Nilam kembali mendatangi dukun itu lagi, lalu diberi jimat sebuah kalung dengan liontin batu yang menuntut tumbal darah manusia. Dengan kejam, Nilam mengorbankan Rendy, teman baiknya sebagai tumbal.Nilam memaksa Marni mencari tumbal. Marni tidak bisa menolak. Untung Roy berhasil menggagalkannya. Roy berusaha untuk menyadarkan Marni. Marni pun akhirnya memutuskan untuk insyaf.Tapi kalung itu terus meminta korban. Karena tidak kunjung mendapat tumbal, Genderuwo yang dulu sempat dipelihara nilam malah berbalik menyerang Nilam, sampai hampir mati.Marni tidak tega akhirnya bersedia ditumbalkan, asalkan Nilam mau berjanji, setelah sembuh dia harus mengembalikan kalung jimat itu dan berhenti melakukan syirik.Tidak disangka, Nilam bukannya terenyuh, malah senang sekali. Beruntung pada saat kritis, Roy datang menyelamatkan Marni. Roy bertarung melawan Genderuwo. Roy dengan bantuan Ustadz berhasil mengalahkan mereka. Nilam diminta untuk bertaubat. Tapi Nilam tidak mau. Dia memilih pergi untuk mencari Dukun itu.Sampai di tempat dukun itu, si dukun sudah mati diserang Genderuwo yang marah. Nilam pun kemudian diserang Genderuwo itu. Roy, Marni dan Ustadz datang. Mereka berhasil mengalahkan Genderuwo tapi gagal menyelamatkan Nilam.Saat mereka temukan, Nilam sudah dalam keadaan tewas dengan seluruh tubuh dikerubungi belatung.