Bagi yang ingin tinggal di pedalaman Australia, Pemerintah Australia memberlakukan aturan baru untuk visa regional. Ada 650 jenis pekerjaan, termasuk penari dan tukang batu untuk mendapat visa regional.
Aturan baru visa regional mulai berlaku sejak 16 November 2019 dengan kuota hingga 25 ribu visa selama setahun ke depan.Tujuan aturan baru ini adalah untuk menghidupkan kembali kota-kota pedalaman yang semakin banyak ditinggalkan warganya.Apalagi menurut Menteri Imigrasi David Coleman, kebanyakan pendatang lebih memilih bekerja dan tinggal di wilayah metropolitan seperti Sydney, Melbourne dan Brisbane."Dengan meminta para pendatang untuk tinggal dan bekerja di wilayah regional minimal 3 tahun sebelum mereka bisa menjadi penduduk tetap, maka kami mendorong mereka untuk menetap di sana untuk jangka waktu yang panjang. "Hal itulah yang dibutuhkan di kota-kota kecil dan wilayah pedalaman kita saat ini," kata Coleman.Mereka yang berminat melamar visa regional yang baru ini (visa bernomor 491 dan 494), diwajibkan tinggal minimal selama 3 tahun, sebelum berhak mendapat status penduduk tetap.Setelah beberapa tahun mendapatkan status sebagai penduduk tetap, terbuka jalan bagi yang bersangkutan untuk menjadi warga negara Australia.Sementara Pemerintah Australia menambah jumlah jenis pekerjaan dan keterampilan yang bisa memenuhi syarat visa regional ini, mulai dari penari, tukang batu, teknisi AC hingga tukang masak.Selain pekerjaan dan keterampilan yang jumlahnya mencapai 650 jenis, aturan baru ini juga mengkategorikan seluruh wilayah Australia selain Sydney, Melbourne dan Brisbane sebagai wilayah regional.
Tinggal Lebih Lama
Tampaknya, pemerintah kini sedang berusaha untuk "menahan" para pendatang agar bersedia bekerja dan menetap lebih lama di wilayah regional.Menurut Profesor James Raymer dari Australian National University (ANU), para migran itu sangat rendah kemungkinannya untuk bertahan lama di pedalaman. Penelitian Raymer setelah menganalisa data keimigrasian di Australia selama 40 tahun terakhir. "Kebanyakan migran akan meninggalkan wilayah regional dalam periode 5 tahun dan jika akan menetap di Australia. Mereka lebih memilih kota besar seperti Sydney dan Melbourne," kata Raymer.Sementara Forough Ataollahi, seorang pendatang yang kini menetap di Wagga, kota kecil di pedalaman New South Wales (NSW), mengaku tidak ada masalah tinggal di sana."Teman-teman bilang pasti saya akan bosan tinggal di Wagga karena kotanya kecil, tak banyak yang bisa dilakukan," katanya.Tapi begitu tinggal di sana, dia mengaku justru suka dengan kehidupan barunya di Wagga.Kendala lainnya adanya ketentuan mengenai tingkat penghasilan minimal 53.900 dolar Australia per tahun, untuk bisa mengajukan permohonan status penduduk tetap.Ketua Migration Institute of Australia John Hourigan menilai, ketentuan ini justru akan mempersulit orang untuk datang ke wilayah regional.Tapi pemerintah tetap optimistis dan malah menaikkan kuota visa jenis ini menjadi 25.000 orang untuk satu tahun ke depan. Sumber: ABC IndonesiaBaca Juga :
