Pesan Islam di Piala Dunia 2022 Qatar

Pesan Islam di Piala Dunia 2022 Qatar
Pesan Islam di Piala Dunia 2022 Qatar (Foto : Tangkap Layar)

AntvPiala Dunia Sepak Bola FIFA ke 22 tahun 2022 semalam sudah dimulai. Satu pertandingan telah digelar.Tuan rumah Qatar keok oleh Ekuador. Tidak antiklimak, tapi disayangkan.

Opening Ceremony berlangsung megah dan meriah. Modern, karena banyak mengandalkan teknologi auido visual kekinian. Mandi cahaya, dibedaki dancer, beraksesoris kembang api, adalah diantara pesonanya.

Walau tak semuanya sesuai harapan, opening tetap berkelas. Harapannya ada Rod Stewart, Dua Lipa dan Shakira. Tapi mereka ogah datang karena Qatar anti pelaku LGBT. Cuma Morgan Freeman dan Jung Kook artis mancanegara yang kelihatan eksis.

Pesan Opening Ceremony FIFA WC Qatar 2022 adalah memperkenalkan Qatar kepada dunia melalui budayanya dengan thema bridging distances.

Ahmad Al Baker, selaku Creative Director berkeinginan acara menjadi, "Pertemuan untuk seluruh umat manusia. Undangan berkumpul menjadi satu. Menjembatani semua perbedaan kemanusiaan, rasa hormat, dan inklusif." Demikian portal CBS News melansir.

Dalam opening yang banyak ditingkahi performa artis latar dan panggung profesional dari berbagai negara sepertinya, ada sebuah pertunjukan yang menyetuh hati dan spirit.

Pertunjukan itu adalah ketika seorang pemuda Qatar yang disabilitas dan ditunjuk sebagai duta piala dunia negaranya, Ghanim Al Muftah, tampil dialog bersama aktor Hollywood, Morgan Freman. Dialog tentang pentingnya persaudaraan, harapan, cinta, insklusif dan sepak bola yang mempersatukan.

Tidak sampai disitu, dan ini yang menjadi topik perbincangan publik sepak bola dunia hari ini. Dalam dialog antara Morgan dan Ghanim, tersisip sebuah potongan ayat suci Al Qur'an yang dilantunkan secara murotal oleh Ghanim. Ayat itu seolah menjadi penguat pesan dialog mereka.

Penggalan Al Qur'an itu adalah dari surat Al Hujarat ayat 13, yang berarti, "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu."

Menjadi makin jelas. Qatar sudah melakukan syiar Islam melalui sepak bola. Dengan mengusung ayat suci Al Qur'an yang universal di acara opening ceremony pesta sepak bola di negaranya.

Sebelumnya, Qatar di protes karena banyak melakukan larangan perilaku hedon yang tidak sesuai Islam, bagi penonton dan pengunjung pesta sepak bola di negaranya. Ancaman penjara adalah hukuman bagi para pelanggarnya.

Qatar melarang pemain dan tamu pestanya yang berasal dari banyak negara untuk berpakaian sexy bagi penonton wanita; tidak minum alkohol secara bebas; tidak melakukan praktek judi; tidak melakukan sex bebas; tidak merokok dan vaping; dan melakukan kampanye serta berprilaku LGBT. Even itu cuma mengibarkan bendera pelangi kebanggaan mereka.

Apakah Qatar sengaja? Sengaja tidak sengaja, kita sama tahu Qatar adalah negara kaya gas dengan fundamental dan karakter Islam yang kuat. Negara tetangga dekat Saudi Arabia, tempat dimana Rosulullah Muhammad SAW lahir dan memperkenalkan Islam kepada dunia. Wajar dan sah-sah saja jika Qatar ingin menjunjung dan makin mengharumkan nilai-nilai Islam kepada dunia lewat sepak bola.

Yusuf Ibrahim - Wapemred ANTV