Bahaya Pneumonia pada Anak yang Bisa Sebabkan Kematian, Begini Pencegahannya!

Pneumonia pada anak
Pneumonia pada anak (Foto : Freepik/ Dragen Zigic)
  1. Usia di bawah 2 tahun
  2. Memiliki penyakit kronis pada jantung, paru-paru, dan ginjal
  3. Diabetes
  4. Terinfeksi HIV, pernah melakukan transplantasi organ atau memiliki kondisi masalah pada sistem kekebalan tubuh
  5. Menggunakan implan pada koklea
  6. Sindrom nefrotik
  7. Penyakit sickle cell
  8. Limpa rusah atau tidak ada limpa
  9. Kebocoran cairan serebrospinal (CSF)
img_title
Ini Penyebab Pneumonia yang Perlu Diwaspadai. (Foto: Live Science)

Dr. dr. Allen Widysanto, SpP, Pulmonologist – Spesialis Paru Rumah Sakit Siloam menyebutkan bahwa infeksi atau peradangan akut di jaringan paru oleh virus atau bakteri penyebab pneumonia menunjukkan gejala tertentu, seperti:

  1. Batuk berdahak
  2. Demam
  3. Sesak napas
  4. Radang tenggorokan
  5. Nyeri pada dada ketika batuk atau bernapas
  6. Tampak tarikan atau cekungan di dada bagian bawah saat bernapas
  7. Mual
  8. Tubuh menjadi mudah lelah
  9. Infeksi telinga

Pencegahan Pneumonia Pada Anak 

img_title
Etika batuk dan bersin untuk cegah pneumonia pada anak. (Foto: Freepik/ freepik)

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa pneumonia merupakan salah satu penyakit pernapasan akut yang membunuh setidaknya ratusan ribu anak setiap tahunnya di seluruh dunia. Meski demikian, pneumonia pada anak dapat dicegah.