Terjadi Sesaat Lagi, Begini Tata Cara Melaksanakan Sholat Gerhana Bulan

Terjadi Sesaat Lagi, Begini Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
Terjadi Sesaat Lagi, Begini Tata Cara Sholat Gerhana Bulan (Foto : Ilustrasi-Pixabay)

Antv – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan gerhana bulan total pada 8 November 2022 aman disaksikan dengan mata telanjang.

Seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu dapat mengamati puncak gerhana bulan total pada pukul 18.00 WIB.

"Masyarakat dapat menyaksikan dengan mata kepala, tanpa alat khusus, tidak seperti gerhana matahari yang menggunakan filter," kata peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/11/2022).

Fenomena alam berupa gerhana bulan dalam Islam sejatinya adalah sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT dan anjuran amalan sholat khusuf atau gerhana bulan saat peristiwa tersebut.

Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda:

إن الشمس والقمر لا يخسفان لموت أحد ولا لحياته، ولكنهما آيتان من آيات الله فإذا رأيتموهما فصلوا

Artinya: "Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan terjadi bukanlah disebabkan oleh kematian atau kelahiran seseorang, namun keduanya merupakan dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Apabila kalian melihatnya, maka sholatlah!.” (HR. Bukhari).

Tata cara pelaksanaan sholat gerhana bulan

Dilansir dari Elbalad, sholat gerhana dilakukan dengan dua rakaat. Dalam setiap rakaat ada dua gerakan berdiri, dua bacaan Al Fatihah, dua bacaan surat Alquran, dua rukuk dan dua sujud.

Secara detail, pelaksanaan sholat gerhana bulan dilakukan dengan cara berikut:

- Niat

- Takbiratul ihram dan doa Iftitah

- Membaca Al-Fatihah, lalu membaca surat yang dianjurkan panjang seperti bagian surat Al Baqarah

- Ruku'

- Bangkit dari rukuknya, tapi kemudian membaca Al Fatihah dan surat Alquran lain seperti bagian surat Ali Imran

- Ruku'

- Bangkit dari ruku dan membaca bacaan i'tidal

- Sujud, duduk di antara dua sujud dan sujud kembali

- Bangkit dari sujud, kemudian melakukan gerakan serupa seperti pada rakaat pertama lalu tasyahud dan salam

Surat apa yang dibaca saat gerhana bulan?

Dianjurkan untuk membaca surat Alquran setelah Al Fatihah dengan surat yang panjang seperti Al Baqarah atau ayat lain.

Bacaan surat dibaca jahr (jelas) atau sirr (lirih)?

Terkait ini, ada pendapat yang mejelaskan bahwa seorang harus melafalkan dengan keras atau jahr selama gerhana bulan, karena itu seperti sholat malam. Sementara untuk sholat gerhana matahari tidak dibacakan dengan keras, seperti sholat siang lain. Namun pendapat lain menyebut bacaan surat di dua gerhana berlaku sama, yakni dibaca jahr.