Obat Sirup Dihentikan, JANGAN PANIK! Orang Tua Bisa Sikat Cara Ini

Obat Batuk Sirup Anak Mengandung Zat Berbahaya
Obat Batuk Sirup Anak Mengandung Zat Berbahaya (Foto : Pixabay.com)

Antv – Maraknya pemberitaan mengenai penyakit gagal ginjal akut yang diderita oleh anak-anak dikarenakan mengkonsumsi obat batuk sirup, membuat kekhawatiran yang cukup serius bagi orang tua.

Ditambah belakangan terakhir ini cuaca sednag tidak menentu sehingga membuat kondisi atau imun anak tidak stabil atau menurun.

Diketahui sebelumnya, diduga mengandung zat berbahaya seperti Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Eter (EGBE) pada obat batuk sirup anak.

Kandungannya sangat-sangat tinggi hingga bisa dikategorikan sebagai racun atau toxic. Total korban meninggal dunia akibat megkonsumsi obat sirup batuk mencapai 141 jiwa lebih.

Gagal ginjal akut pada anak yaitu kondisi klinis ketika ginjal mengalami kerusakan atau penurunan fungsi.

Menanggapi hal tersebut, Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, menghentikan sementara penjualan obat sirup yang masih diperjual belikan di apotik-apotik.

Bahkan Kementrian Kesehatan menghimbau tenaga kesehâtn untuk sementara waktu tidak meresepkan obat-obatan cảir atau sirup.

Kemenkes juga telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Managemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian peningkatan kewaspadaan.

Surat keputusan ini memuat serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan lain dalam melakukan penanganan terhadap pasien gagal ginjal akut sesuai dengan indikasi medis.

Obat sirup dihentikan, ini cara atasi anak saat terserang demam atau batuk pilek yang bisa anda lakukan di rumah.

  1. Pastikan kebutuhan makan sehat, mengandung gizi cukup dan minum tercukupi
  2. Hindari pakaian yang terlalu tebal dan pakaikan anak bạju yang nyaman dan menyerap keringat
  3. Jaga suhu ruang agar tidak terlalu dingin, Iistirahat yang cukup
  4. Pastikan anak agar tetap bersih dengan memandikan air hangat
  5. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kompres dengan air hangat agar bisa bantu turunkan demam anak. Kompres bagian dahi, đâ, perut, hingga ketiak
  6. Bawa ke dokter jika timbul gejala-gejala lain seperti berkurangnya buang air kecil selama 6-8 jam. 

Selain langkah-langkah di atas, anda juga bisa menggunakan alternatif lain dengan memanfaatkan bahan-bahan alami berikut ini :

 

img_title
Bahan Alami Atasi Sakit Pada Anak. (Foto: Bodrex.com)

 

Bahan-bahan yang disiapkan:

-          60 ml Madu murni (4 sdm kurang lebih)

-          2 siung bawang merah

-          2 siung bawang putih

-          20 gram jahe

-          1 buah jeruk nipis

Langkah pertama, tuang madu murni ke dalam wadah.

Cuci bersih dan kupas bawang merah bawang putih dan jahe, lalu potong dan cincang-cincang halus, kemudian satukan semua bahan. Jangan lupa peras air jeruk nipis buang bijinya.

Terakhir, Tutup wadah lalu diaduk hingga semua bahan tercampur rata. Diamkan ramuan ini selama 8 jam di suhu ruang.

Setelah 8 jam akan muncul bubble-bubble bakteri baik yang hidup di dalam ramuannya, nah itu pertanda baik.

Selanjutnya disaring dan ambil airnya saja. Ramuan bisa langsung diminumkan ke anak dengan dosis 1 sendok teh 3x setiap hari. Sisanya bisa disimpan di dalam kulkas . (Sumber: Perkumpulan Dokter Pengembang Obat dan Jamu Indonesia/PDPOTJI).

Jika dalam 3 hari anak tidak kunjung membaik, segera bawa ke dokter.