Bikin Ketagihan! 12 Makanan Khas Sunda dari Ringan Hingga Berat

Makanan Khas Sunda
Makanan Khas Sunda (Foto : Freepik/ Ikarahma)

AntvMakanan khas Sunda menjadi salah satu ragam kuliner Nusantara yang menarik untuk dikulik. Bagaimana tidak, bumi Parahyangan memang menyimpan berbagai macam kudapan lezat yang sayang untuk dilewatkan.

Kuliner Sunda juga tersebar di seluruh daerah di Jawa Barat, tak hanya sebatas kota Bandung saja. Maka dari itu, ada banyak sekali makanan khas yang menarik. Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan.

Banyaknya makanan khas yang tersebar di seluruh wilayah di Jawa Barat membuat tanah Sunda kerap disebut sebagai surga wisata kuliner. Nah, apa saja sih kuliner Jawa Barat yang menarik untuk dicoba?

Berikut ini deretan makanan khas Sunda, mulai dari yang berat hingga ringan yang dijamin bikin ketagihan.

Makanan Berat Khas Sunda

1. Nasi Timbel

img_title
Nasi timbel. (Foto: Freepik/ Ikarahma)

 

Nasi timbel atau sangu timbel adalah salah satu makanan khas Sunda yang sedap dan populer. Kuliner yang satu ini merupakan nasi yang dibungkus dengan daun pisang dan dibakar. 

Mulanya, nasi timbel merupakan hidangan yang disiapkan untuk bekal para petani dan dimakan saat istirahat. Akan tetapi, kini popularitas nasi timbel semakin meluas dan disantap oleh banyak orang di berbagai kalangan.

Nasi timbel disajikan dengan berbagai macam lauk-pauk seperti ayam goreng, ikan goreng, ikan asin, tahu, tempe, empal, pepes ikan, lalapan segar, dan dilengkapi dengan sambal terasi khas Sunda yang menggungah selera.

2. Nasi Liwet Sunda 

img_title
Nasi Liwet Sunda. (Foto: Freepik/ Ikarahma)

Makanan khas Sunda selanjutnya adalah nasi liwet Sunda. Berbeda dengan nasi liwes khas Solo yang dimasak dengan santan, nasi liwet Sunda memiliki cita rasa gurih yang berasal dari bumbu dan rempah.

Nasi liwet Sunda dimasak dengan bumbbumbu rempah khas Indonesia, seperti batang serai, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daun kemangi, dan daun salam.

Nasi liwet khas Sunda pada umumnya disantap dengan ikan asin jambal roti sebagai pelengkapnya. Selain itu, nasi liwet juga kerap disantap dengan ikan bakar, tahu dan tempe goreng, serta sayur asem.

3. Nasi Tutug Oncom

img_title
Nasi tutug oncom. (Foto: resepkoki.id)

Bicara soal makanan khas Sunda, tidak sah jika melewatkan nasi tutug oncom. Nasi tutug oncom adalah sajian nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau oncom bakar yang lezat disantap hangat-hangat.

Makanan tradisional khas Tasikmalaya ini dinamakan tutug sebab dalam bahasa Sunda tutug memiliki arti menumbuk. Hal tersebut disebabkan karena dalam pembuatannya ada proses mengaduk dan menumbuk nasi dengan oncom.

Nasi tutug oncom biasanya disajikan bersama lauk pauk berupa tahu goreng, tempe goreng, ayam goreng, lalapan segar, hingga sambal terasi.

4. Bakakak Hayam

img_title
Bakakak Hayam. (Foto: Freepik/ Ikarahma)

Bakakak hayam merupakan salah satu makanan khas Sunda tradisional favorit banyak orang. Bakakak ayam sendiri merupakan kuliner Sunda yang berbahan dasar ayam yang dilumuri bumbu khusus bercita rasa Parahyangan dan kemudian dipanggang.

Bakakak ayam disajikan dengan utuh sehingga bisa disantap bersama-sama. Sajian ini biasanya disajikan dengan dua macam pilihan sambal, seperti sambal merah dan sambal hijau.

5. Karedok

img_title
Karedok. (Foto: resepkoki.id)

Karedok adalah makanan khas Sunda yang hampir mirip dengan gado-gado. Karedok disajikan dengan berbagai sayuran, seperti timun, tauge, kol, dan jenis sayuran lain sesuai selera yang disiram dengan saus kacang tanah.

Berbeda dengan gado-gado yang menggunakan sayuran direbus, karedok menggunakan sayuran yang masih mentah dan segar. Di tanah Sunda, karedok enak disantap bersama nasi panas, tempe dan tahu, serta kerupuk merah.

6. Kupat Tahu

img_title
Kupat Tahu. (Foto: endeus.tv)

Kupat tahu merupakan salah satu makanan khas Sunda yang memadukan ketupat atau lontong dengan bahan pelengkap lai, berupa tahu goreng potong, tauge rebus, dan bumbu kacang tanah.

Berbeda dengan tahu kupat khas Jawa, kupat tahu khas Singaparna tidak menggunakan bakwan, irisan daun kol, dan mie kuning.

Saat membuat kupat tahu, pilihlah tahu kuning yang bertekstur lembut dan digoreng setengah matang untuk memberikan cita rasa lembut, gurih dan sedap.

7. Pais 

img_title
Pais. (Foto: Freepik/ Sri Widyowati)

Pais atau pepes merupakan makanan khas Sunda yang namanya diambil dari salah satu teknik memasak tradisional Indonesia. Pais sendiri merupakan sajian yang dibungkus dengan daun pisang yang dikukus dan kemudian dibakar hingga matang.

Ada banyak sekali bahan makanan yang bisa dijadikan bahan dasar pais atau pepes, di antaranya ikan, tahu, jamur, ayam, jeroan, dan masih banyak lagi. Di tanah Sunda sendiri, ada beragam jenis pais, mulai dari pais ikan, pais ayam, pais tahu, dan lain-lain.

Pais merupakan makanan tradisional yang dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah pilihan, yang terdiri dari bumbu halus dan bumbu potong. Pais juga akan sangat nikmat jika disantap panas-panas bersama nasi putih.

Makanan Ringan Khas Sunda

1. Surabi

img_title
Surabi. (Foto: Freepik/ Edgunn)

Tidak melulu makanan berat, kuliner Sunda juga kaya akan cemilan dan makanan-makanan ringan, baik manis maupun asin. Salah satu makanan ringan khas Sunda yang populer di Bandung dan berbagai daerah di Jawa Barat adalah Surabi.

Makanan khas Sunda yang satu ini terbuat dari tepung beras dan santan yang dipanggang di atas tungku dan cetakan yang terbuat dari tanah liat. Dengan teknik pengolahan tradisional, surabi memiliki cita rasa dan aroma yang sangat sedap.

Surabi sendiri terdiri dari surabi manis atau surabi kinca dan surabi yang bercita rasa gurih. Surabi kinca disajikan dengan gula merah yang telah dicairkan. Sedangkan surabi gurih biasanya diberi topping oncom, telur, atau bahan lainnya.

2. Colenak 

img_title
Colenak. (Foto: tasikasik.id)

Colenak adalah salah satu kudapan khas Sunda yang lahir dari kreativitas masyarakat Jawa Barat yang gemar mengombinasikan berbagai bahan makanan. Pada dasarnya, colenak terbuat dari kombinasi tape singkong bakar dengan kinca atau saus gula merah dan kelapa parut.

Colenak sendiri paling enak disantap di pagi hari atau sore hari ketika cuaca dingin sebagai teman minum teh atau kopi. Cita rasa manis tape singkong bakar dan aromanya yang wangi membuat kudapan yang satu ini digemari oleh banyak orang.

3. Combro 

img_title
Combro. (Foto: Freepik/ Dewi Ambarawati)

Combro merupakan makanan khas Sunda yang adalah akronim dari kata oncom di jero atau dalam bahasa Indonesia artinya berisi oncom. Sesuai namanya, gorengan Sunda ini merupakan olahan singkong dan terigu yang berisi oncom pedas.

Kuliner Jawa Barat yang satu ini sangat cocok dinikmati di pagi hari atau sore hari sebagai teman minum teh atau kopi. Apalagi ketika cuaca sedang dingin dan hujan, combro cocok untuk disantap untuk menghangatkan badan.

4. Tahu Sumedang 

img_title
Tahu Sumedang. (Foto: ksmtour.com)

Tahu Sumedang tentu sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Seperti namanya, tahu sumedang berasal dari kabupaten Sumedang di Jawa Barat. Sumedang memiliki kuliner khas berbahan dasar tahu yang sangat digemari oleh berbagai kalangan.

Tahu Sumedang dibuat dengan tahu yang diproduksi langsung dan khas kota Sumedang. Tahu khas Sumedang terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang halus dan lembut.

Mulanya, tahu Sumedang dibuat tanpa isian dan dimakan dengan cabai hijau lalap. Akan tetapi, saat ini mulai banyak dijual tahu Sumedang dengan isian yang beraneka ragam.

5. Awug

img_title
Awug. (Foto: bandungklik.com)

Salah satu makanan khas Sunda tradisional yang banyak digemari adalah awug. Makanan tradisional ini tergolong ke dalam camilan manis yang sangat cocok disantap panas-panas bersama teh atau kopi panas.

Makanan khas Jawa Barat yang satu ini terbuat dari tepung beras, kelapa, daun pandan, dan gula merah. Pada dasarnya, awug memiliki kemiripan dengan kue putu bambu. Bedanya, jika kue putu dikukus di dalam bambu kecil, awug dikukus dengan cetakan kerucut yang terbuat dari anyaman bambu.

Cetakan kerucut yang berbentuk seperti tumpeng tersebut di kalangan masyarakat Sunda disebut sebagai aseupan. Aseupan yang sudah diisi adonan awug diletakkan di dalam dandang hingga benar-benar matang.

Jika sudah matang, awug disajikan dengan parutan kelapa muda. Tekstur awug yang legit dan manis terasa lebih nikmat dengan taburan kelapa yang gurih. Kudapan ini sangat cocok disantap panas-panas sebagai teman minum teh.

Nah, itulah deretan makanan berat dan makanan ringan khas Sunda atau Jawa Barat yang sedap dan nikmat. Semoga bermanfaat!