PSSI Lakukan Inspeksi : SUGBK Paling Siap Gelar Piala Dunia U-20 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan inspeksi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan inspeksi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) (Foto : )
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melakukan inspeksi terhadap Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat 6 Maret 2020. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka melihat kesiapan SUGBK yang ditunjuk sebagai calon venue Piala Dunia U-20 2021.
Iriawan ditemani Mulyani (Kepala Unit SUGBK PPK-GBK), Sonhadji (anggota Komite Eksekutif PSSI), dan pengurus PSSI melakukan inspeksi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta dengan mengelilingi setiap area penting stadion.Di dalam SUGBK, Iriawan melihat secara detail ruang ganti pemain yang meliputi area utama, jacuzzi, kamar mandi, hingga ruang pijat. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu lalu beralih memeriksa rumput lapangan, memantau area VVIP dan mengakhiri inspeksi di ruang konferensi pers.Menurut Iwan Bule, SUGBK adalah stadion yang paling siap menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.Sebelumnya melakukan inspeksi ke SUGBK, Ibul sapaan akrab Iwan Bule,  sudah mengunjungi sembilan stadion lainnya di tanah air. Kesembilan Stadion yang sudah dilihat langsung oleh Ibul yaitu Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogjakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi, dan Stadion Utama Riau. Dengan demikian tinggal Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali yang belum diperiksa oleh Iriawan.“Kami mengecek kesiapan SUGBK. Kami sudah prediksi bahwa SUGBK pasti yang paling siap dan lengkap,” tutur Iriawan.Meski demikian, Iriawan menegaskan bahwa SUGBK masih perlu sedikit perbaikan. Perinciannya adalah rumput lapangan, ruang broadcast, serta pemanas air di setiap ruang ganti pemain.“Ada catatan juga. Ruang broadcast itu diperlukan sesuai aturan yang ada, rumput juga harus diperbaiki lagi biar lebih lengkap, dan ada hal-hal kecil lain yang perlu diperbaiki ,” ujar pria 57 tahun itu.Inspeksi calon venue Piala Dunia U-20 2021 perlu dilakukan PSSI sebagai bahan diskusi dengan FIFA. Rencananya FIFA juga akan melakukan inspeksi sendiri pada Maret ini. Kedatangan Delegasi FIFA dipercepat menjadi tanggal 10 Maret 2020 dari rencana semula akhir Maret, atas permintaan PSSI.Selain itu, catatan-catatan hasil dari pemeriksaan stadion bakal dilaporkan ke Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) supaya langsung bisa bergerak melakukan renovasi.“Saat FIFA datang, kami sudah siap dengan pilihan untuk didiskusikan. Selain stadion, lapangan latihan di sekitarnya yang tidak jauh dari hotel tempat atlet menginap juga diperiksa. Lalu, kami akan melaporkan ke Kementerian PUPR soal apa saja yang perlu ditambahkan baik itu stadion utama dan fasilitas pendukung lain di sekitar stadion,” ujar Iriawan.FIFA sendiri hanya akan memilih enam dari 11 stadion yang diajukan PSSI. Rencananya, pemilihan itu akan dilakukan pada Maret ini juga ketika FIFA datang untuk inspeksi.