Kembali Bermain di Liga 1 Persiraja Menjadi Idola Anak Muda Aceh

Persiraja Sujud Syukur
Persiraja Sujud Syukur (Foto : )
Kembali bermain di Liga 1 Persiraja menjadi idola anak muda Aceh. Bos Persiraja Nazaruddin Dek Gam berharap momentum di Liga 1 menjadi motivasi anak muda Aceh untuk berlatih sepakbola.
Persiraja Banda Aceh sudah cukup lama absen dari Liga sepakbola kasta tertinggi di tanah air. Persiraja harus berjuang keras untuk promosi ke Liga 1. Mereka butuh waktu hingga 12 tahun untuk kembali berkompetisi di Liga 1.Bos Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam berharap dengan kembalinya Persiraja ke Liga 1, bisa membawa semangat berlatih sepak bola bagi anak-anak muda Aceh. Momentum kembalinya tim Rencong ke kompetisi tertinggi sepak bola Tanah Air menjadi pelecut bagi anak muda di Aceh untuk merajut mimpi bermain di klub tanah kelahirannya, Persiraja Banda Aceh."Semoga dengan kembalinya Persiraja ke Liga 1, juga membawa semangat berlatih sepak bola bagi anak-anak muda Aceh," kata Nazaruddin seperti dilansir laman resmi klub, Minggu.Perjuangan Persiraja kembali ke Liga 1 memang bukan perkara mudah. Setidaknya perlu waktu 12 tahun untuk bisa kembali berlaga di kompetisi teratas Liga Indonesia. Selain Persiraja, klub asal Aceh lainnya yang juga sempat mencicipi kasta tertinggi yakni PSSB Bireun namun nasibnya juga serupa. Numpang lewat dan tidak bisa terlalu diandalkan untuk berlama-lama di Liga 1.Dalam usia klub yang menginjak 63 tahun, Nazaruddin berharap Persiraja bisa bertahan lama di Liga 1 dan syukur-syukur bisa meraih tropi yang sudah lama tidak mampir ke Serambi Mekah tersebut. Terakhir Persiraja berhasil menorehkan prestasi pada 1980 saat juara perserikatan dengan mengalahkan Persipura Jayapura di partai final yang diselenggarakan di Stadion Utama Senayan Jakarta. Prestasi tertinggi Persiraja lainnya adalah finis urutan ketiga saat kompetisi Divisi Utama 1993/1994."Saya merasa senang dan bangga, sejak 2017 saya menjadi Presiden Persiraja, kita memulai dari bawah lagi dan Alhamdulillah target untuk tampil di Liga 1 tercapai. Saya juga sangat bahagia, karena Persiraja mendapat tempat di hati masyarakat Aceh," kata Nazaruddin.Sebelum kompetisi Liga 1 ditangguhkan pada 16 Maret 2020 akibat wabah pandemi COVID-19, Skuat Persiraja Banda Aceh tampil mengejutkan sebagai tim promosi. Laskar Rencong berhasil menahan imbang Bhayangkara FC dan Madura United yang secara kualitas jauh berada di atas mereka.Skuat asuhan pelatih Hendri Susilo kemudian mampu mempermalukan tuan rumah Persik 1-0 di Stadion Brawijaya Kediri. Hasil tersebut mengantarkan tim asuhan Hendri Susilo tersebut berada di posisi ke-7 klasemen sementara Liga 1 musim 2020.
Persiraja mulai pemusatan latihan pada Agustus Tak hanya itu, mereka jadi satu-satunya tim yang belum kebobolan dalam tiga pertandingan awal. Kini menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 yang akan kembali diputar 1 Oktober 2020, Manajemen Persiraja menyatakan akan memulai pemusatan latihan pemain pada Agustus mendatang."Semua pemain akan dipanggil mengikuti latihan terpusat mulai Agustus mendatang. Pemusatan latihan sebagai persiapan lanjutan kompetisi Liga 1 yang sempat terhenti akibat COVID-19," kata Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani di Banda Aceh.Rahmat menyebut saat ini kondisi pemain dalam keadaan fit. Mereka berada di tempat masing-masing. Seperti empat pemain asing, yakni Bruno dan Vanderley berada di kampung halaman di Brazil, serta Samir dan Adam Mitter berada di Bali.Kendati berada di tempat terpisah, kata Rahmat, mereka tetap menjalankan pelatihan mandiri dengan menu latihan dari tim pelatih. Mereka juga wajib mengirimkan rekaman video latihan mandiri kepada pelatih sebagai bahan evaluasi."Walau kondisi mereka fit, namun stamina tentu berkurang karena lebih tiga bulan mereka tidak bermain. Kami berharap saat pemusatan latihan nanti mereka bisa beradaptasi mengingat lanjutan kompetisi dijadwalkan Oktober 2020," kata Rahmat Djailani.Dalam kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020, Persiraja baru tiga kali melakoni pertandingan. Pertama menjamu Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 29 Februari 2020, dengan skor 0-0.Kedua, dijamu Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, pada 9 Maret 2020, dengan skor 0-0. Serta pertandingan ketiga dijamu Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada 14 Maret 2020, dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persiraja.