www.antvklik.com
– Atlet Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia meraih tiga medali dalam kejuaraan dunia panjat tebing di nomor speed bertitel International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Chongqing, China, Minggu (6/5) akhir pekan kemarin.Timnas Panjat Tebing Indonesia mengoleksi tiga medali, emas, perak dan perunggu. Medali emas dicapai Aries Susanti Rahayu untuk nomor speed world record. Di partai final, ia menggulung Elena Timofeeva asal Rusia dengan catatan waktu 7,51 detik berbanding 9,01 detik.
![]()
Aspar Jaelolo berhasil meraih perak. Aspar gagal menyabet emas di detik-detik terakhir. Aspar terpaut 1,04 detik atas Dmitrii Timofeev asal Rusia dengan catatan waktu 5,76 detik, sedangkan Aspar 6,80 detik.Sedangkan Puji Lestari harus puas mendapatkan perunggu dengan waktu 8,11 detik mengalahkan Anna Tsysannova yang juga asal Rusia dalam perebutan ketiga partai perorangan putri.Sementara itu, untuk penentuan juara ketiga nomor speed perorangan putra, Darryil Boldyrev dari Ukraina menang tipis atas Jin Xin Li dari China. Darryil menorehkan waktu 5,73 detik, sedangkan Jin Xin Li 5,88 detik.Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyambut baik atas prestasi yang diberikan atlet timnas panjat tebing Indonesia. Menurutnya, keberhasilan ini sebagai modal bagus dalam menatap Asian Games 2018 mendatang.“Pertahankan prestasi kalian karena Asian Games 2018 dan event-event bergengsi lainnya berada di depan anda. Jangan cepat berpuas diri, raihlah prestasi dan emas-emas berikutnya demi kejayaan olahraga Indonesia. Saya yakin panjat tebing akan menjadi salah satu cabor yang mengangkat martabat bangsa ini di dunia,” Ujar Imam Nahrawi seperti rilis yang diterima antvklik. ![]()
Sementara itu Ketua Umum PP FPTI, Faisol Riza merasa terharu atas pencapaian atletnya di Chongqing, China. “Saya nangis, Mas. Terharu. Nggak bisa berkata-kata,” ungkap anggota DPR RI Fraksi PKB ini.Pelatih Kepala Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia Caly Setiawan mengungkapkan, target emas pada kejuaraan dunia di China telah tercapai. Atlet Panjat Tebing Indonesia tampil dominan dalam final nomor speed world record
Aspar Jaelolo berhasil meraih perak. Aspar gagal menyabet emas di detik-detik terakhir. Aspar terpaut 1,04 detik atas Dmitrii Timofeev asal Rusia dengan catatan waktu 5,76 detik, sedangkan Aspar 6,80 detik.Sedangkan Puji Lestari harus puas mendapatkan perunggu dengan waktu 8,11 detik mengalahkan Anna Tsysannova yang juga asal Rusia dalam perebutan ketiga partai perorangan putri.Sementara itu, untuk penentuan juara ketiga nomor speed perorangan putra, Darryil Boldyrev dari Ukraina menang tipis atas Jin Xin Li dari China. Darryil menorehkan waktu 5,73 detik, sedangkan Jin Xin Li 5,88 detik.Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyambut baik atas prestasi yang diberikan atlet timnas panjat tebing Indonesia. Menurutnya, keberhasilan ini sebagai modal bagus dalam menatap Asian Games 2018 mendatang.“Pertahankan prestasi kalian karena Asian Games 2018 dan event-event bergengsi lainnya berada di depan anda. Jangan cepat berpuas diri, raihlah prestasi dan emas-emas berikutnya demi kejayaan olahraga Indonesia. Saya yakin panjat tebing akan menjadi salah satu cabor yang mengangkat martabat bangsa ini di dunia,” Ujar Imam Nahrawi seperti rilis yang diterima antvklik. 
Sementara itu Ketua Umum PP FPTI, Faisol Riza merasa terharu atas pencapaian atletnya di Chongqing, China. “Saya nangis, Mas. Terharu. Nggak bisa berkata-kata,” ungkap anggota DPR RI Fraksi PKB ini.Pelatih Kepala Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia Caly Setiawan mengungkapkan, target emas pada kejuaraan dunia di China telah tercapai. Atlet Panjat Tebing Indonesia tampil dominan dalam final nomor speed world record
Baca Juga :
