Hallo Buat Anak Basket, Dicari 100 Orang Pertama Untuk Foto Bareng Legenda Hidup Luis Scola

Luis Scola, Global Ambasador FIBA World Cup 2023
Luis Scola, Global Ambasador FIBA World Cup 2023 (Foto : FIBA)

Antv – Global Ambassador FIBA World Cup 2023 Luis Scola akan hadir pada hari terakhir babak penyisihan Grup di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/9/2023). Dia akan melakoni beberapa agenda selama berada di Indonesia.

Catat, Scola akan menggelar meet & great di fan zone yang berada di Senayan Park, pada pukul 15.00 WIB. Dalam kesempatan ini, Scola juga akan memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Piala Dunia Basket yang digelar di tiga kota di tiga negara, Jepang, Indonesia, dan Filipina kepada media baik lokal maupun internasional yang meliput pertandingan Piala Dunia di Indonesia.

Kemudian Scola juga akan meladeni tanda tangan dan foto bersama dengan para fan basket tanah air yang hadir di Senayan Park. Kesempatan itu akan diberikan kepada 100 orang pertama yang hadir di Fan Zone. Pada meet & great nanti, rencananya dia akan ditemani oleh FIBA Central Board Member Erick Thohir serta dua Local Brand Ambassador Cinta Laura Kiehl dan Raffi Ahmad.

img_title
Luis Scola, Global Ambasador FIBA World Cup 2023. (Foto: FIBA)

Setelah meet & great, Scola direncanakan akan menyaksikan pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup L, antara Brazil versus Latvia dan Spanyol menghadapi Kanada untuk memperebutkan dua tempat di babak perempat final yang akan berlangsung di Manila, mulai 5 September 2023.

Scola ini merupakan salah satu dari tiga legenda bola basket dunia yang dipilih sebagai Global Ambassador FIBA World Cup 2023. Selain Scola juga ada Paul Gasol dan Carmelo Anthony. Gasol sebelumnya hadir di Manila, Filipina, sementara Anthony di Okinawa, Jepang.

Profil Luis Scola Scola merupakan penghasil poin terbanyak kedua sepanjang masa Piala Dunia dengan 716 poin. Dia tampil dalam lima edisi Piala Dunia (2002, 2006, 2010, 2014, dan 2019) dengan mencatatkan total 41 pertandingan yang dimainkannya. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah kompetisi bola basket putra bersama dengan pemain Brasil, Ubiratan Pereira Maciel. Scola bermain di sana ketika Argentina nyaris memenangkan gelar juara di Piala Dunia 2002 di Indianapolis, namun gagal di perpanjangan waktu.