Geliat Komunitas Tarkam Badminton Bersama Lensa Olahraga Pasca Pandemi

Geliat Komunitas Tarkam Badminton Bersama Lensa Olahraga Pasca Pandemi
Geliat Komunitas Tarkam Badminton Bersama Lensa Olahraga Pasca Pandemi (Foto : Istimewa)

AntvPasca Pemerintah mengumumkan pencabutan status pandemi COVID-19 atau Corona pada 21 Juni 2023 yang lalu, kegiatan komunitas turnamen olahraga antar kampung (tarkam) badminton semakin menggeliat.

Kegiatan main bareng (mabar) dan tarkam sebenarnya sudah mulai muncul kembali sekitar akhir semester ke dua pada tahun 2022, dimana Pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Praktis sejak pemberlakuan PPKM pada 3 Juli 2021 seluruh kegiatan komunitas olahraga dihentikan pada saat itu.

Berdasarkan data redaksi Lensa Olahraga, semenjak tiga bulan terakhir ini setidaknya lebih dari 30 komunitas badminton di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat menggelar turnamen antar kampung (tarkam) tiap bulannya.

Sejak tahun 1994 Lensa Olahraga mengudara di ANTV, menjadi salah satu program olahraga pertama di Indonesia yang menyiarkan beragam pertandingan akbar hingga analisa beragam kegiatan olahraga, kini memiliki program penguatan komunitas.

Amanda Valani, Chief Content and Community, VDVC, mengatakan bahwa Lensa Olahraga melakukan inisiatif ini karena tarkam adalah event olahraga lokal yang konsisten memberi ruang bagi atlet di tempat asalnya berkembang menjadi medium pemersatu dan ruang berbagi kegembiraan kompetisi.

“Lensa Olahraga bekerja sama dengan para sosok pemersatu di balik kekuatan liga lokal, yakni Tarkam Community Leader untuk mendukung dari sisi strategi media sosial, pelaksanaan event, penyiaran live streaming dan eksposure di media massa, agar turnamen tarkam makin berkembang”, ujar Amanda.

Salah satu komunitas yang turut meramaikan event tarkam badminton adalah komunitas PB Badminton Jakarta.

Pada Selasa (4/7/2023) Badminton Jakarta menggelar event tarkam perdana mereka yang bertajuk “Badminton Jakarta Championship 2023” di GOR Global Islamic School, Condet, Jakarta Timur.

Sebanyak 16 pasang pemain ganda putra ikut serta dalam tarkam level “gendongan” dengan biaya pendaftaran Rp 250.000 per pasangan.

Turnamen ini memberikan hadiah utama sebesar Rp1,2 juta, juara kedua Rp800.000, dan dua orang semifinalis masing-masing Rp500.000.

Gendongan merupakan istilah tarkam, dimana supaya permainan lebih kompetitif biasanya pemain yang mahir tandem dengan pemain dengan kemahiran yang lebih rendah. Dengan begini permainan diharapkan lebih seru.

Seperti halnya dengan peserta pasangan ganda Suprayitno dan Albert Adijuwono. Albert yang notabene punya skill mumpuni “menggendong” Suprayitno dengan skill tepok bulu yang relatif masih kualitas amatir.

Albert yang baru berumur 25 tahun jatuh bangun mengimbangi permainan pasangannya yang senior “Super Yitno” julukan di dunia tarkam untuk Suprayitno, yang berumur 56 tahun.

“Main ganda kan kita berdua sudah komunikasi, yang penting komunikasinya bagus, ujar Albert Adijuwono saat ditemui di Badminton Jakarta Championship Selasa (4/7/2023).

Albert yang tinggal di daerah Depok, Jawa Barat dan Super Yitno yang tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan rela jauh-jauh berkendara ke Condet, Jakarta Timur sekedar untuk ikutan tarkam.

“Setiap minggu, kadang seminggu dua kali (ikut tarkam), di Jabodetabek hingga Bandung. Motivasi untuk hiburan dan cari sehat,” ujar Super Yitno.

Komunitas badminton yang lainnya yakni PB Ponde, aktif membuat turnamen tarkam setiap seminggu sekali di GOR Gemilang, Condet, Jakarta Timur.

Event tarkam yang diberi nama “Gladiator” itu dikenakan baiaya pendaftaran Rp 100.000 per orang, dengan jumlah peserta dibatasi sebanyak 16 pasangan ganda.
Dengan iming-iming hadiah utama sebesar Rp1,5 juta dan juara kedua Rp800.000, turnamen Gladiator yang digelar setiap Senin malam, selalu dipenuhi peserta.

Namun, karena animo peserta tarkam begitu tinggi, pemain yang datang untuk sekedar mabar, tidak kebagian tempat untuk bermain. Hingga PB Ponde memutuskan untuk menghentikan tarkam yang digelar seminggu sekali tersebut.

“Banyak peminatnya, sampai pemain mau mabar nggak kebagian tempat. Akhirnya kami memutuskan untuk gelar event Gladiator sebulan sekali,” ujar Pandu salah satu pengurus PB Ponde.

Rencananya gladiator akan digelar kembali dengan nama baru “Gladiator Super Arena”, dan digelar sebulan sekali, agar memberikan kesempatan komunitas yang lain untuk mabar.

“Kita akan gelar dengan jumlah peserta lebih banyak, yakni 16 pasang ganda putra untuk level advance dan 32 pasang ganda putra level intermediate,” pungkas Pandu.

img_title
Pandu, Salah Satu Pengurus PB Ponde. (Foto: Istimewa)

Agar turnamen tarkam makin berkembang, Lensa Olahraga bekerja sama dengan para komunitas tarkam untuk mendukung dari sisi strategi media sosial, pelaksanaan event, hingga penyiaran live streaming dan eksposure di media massa.

Aksi seru para pemain tarkam badminton ini dapat disaksikan di sosial media Instagram dan juga channel youtube Lensa Olahraga.