Meski hal tersebut belum dipastikan akan jadi atau tidaknya, namun Adi mengatakan sudah melakukan persiapan tentang rumput di stadion agar tidak rusak.
"Untuk menutup lapangan, kami sudah punya risetnya kami melakukan riset dengan menggunakan dest cover dengan menggunakan buatan Korea, buatan Amerika, dan Inggris itu ada masa-masa waktunya. Kalau terlalu lama memang bisa berbahaya, sebab rumput akan mati dan butuh waktu untuk tumbuh kembali,” kata Adi.
"Misalkan konser itu, kami juga sudah sampaikan baik kepada EO yang akan melaksanakan konser itu menutup rumput maksimum 5 hari" jelasnya.
Bukan hanya itu saja, ternyata rumput yang digunakan di dalam SUGBK ini harus ekstra dalam perawatan. Sebab rumput tersebut alami dan telah didatangkand dari sejumlah negara luar.
“Rumput yang kita gunakan di sini adalah zoshia, sama spek-nya yang di pakai di Thailand, yang di Singapura juga ada, dan juga di Malaysia. Jadi ini rumput alami, perawatannya memang harus lebih hati-hati,” tandas Rakhmadi Afif Kusumo.