GBK Berbenah Jelang Piala Dunia U-20, Datangkan Rumput dari Luar Negeri

Penampakan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Penampakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Foto : blogspot)

Antv – Seperti yang diketahui, kalau Piala Dunia U-20 dalam waktu mendatang akan segera digelar di Stadion Utama Glora Bung Karno (SUGBK). Namun, dalam menyambut perhelatan tersebut pihak GBK sudah berbenah dari sekarang.

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan, kalau stadion GBK ini perlu ada sedikit perbaikan. 

 

Hal tersebut disampaikan Adi sapaan akrab untuk Rakhmadi Afif Kusumo saat jumpa pers di SUGBK Selasa, 8 November 2022. 

"Untuk di GBK tinggal minor, jadi kami memiliki audit dari PSSI dari FIFA juga. FIFA itu me-audit seperti contoh pagar-pagar yang akan ada di antara batas duduk terdepan dengan play off play, itu seharusnya tidak ada,” kata Rakhmadi Afif Kusumo.

img_title
Dirut GBK Rakhmadi Afif Kusomo. (Foto: Antvklik/Adiansyah)

 

Selanjutnya, ia mengatakan kalau stadion di Eropa itu benar-benar mengikuti standar FIFA. Mereka tidak ada penghalang antara tempat duduk.

“Karena pada umumnya di stadion-stadion di Eropa, FIFA standar itu tidak ada penghalang antara tempat duduk yang paling depan dengan play off play,” kata Rakhmadi.

“Nah itu juga diperlukan kedewasaan nantinya bagi para penonton. Di stadion-stadion tidak ada penghalang depannya, sehingga mereka tidak perlu turun ke lapangan,” sambungnya.

img_title
Dirut GBK Rakhmadi Afif Kusomo. (Foto: Antvklik/Adiansyah)

 

Namun, seperti yang kita ketahui kalau GBK ini dalam waktu mendatang akan digunakan sebagai tempat konser Raisa dan BLACKPINK.

Meski hal tersebut belum dipastikan akan jadi atau tidaknya, namun Adi mengatakan sudah melakukan persiapan tentang rumput di stadion agar tidak rusak.

"Untuk menutup lapangan, kami sudah punya risetnya kami melakukan riset dengan menggunakan dest cover dengan menggunakan buatan Korea, buatan Amerika, dan Inggris itu ada masa-masa waktunya. Kalau terlalu lama memang bisa berbahaya, sebab rumput akan mati dan butuh waktu untuk tumbuh kembali,” kata Adi.

img_title
Dirut GBK Rakhmadi Afif Kusomo. (Foto: Antvklik/Adiansyah)

 

"Misalkan konser itu, kami juga sudah sampaikan baik kepada EO yang akan melaksanakan konser itu menutup rumput maksimum 5 hari" jelasnya. 

Bukan hanya itu saja, ternyata rumput yang digunakan di dalam SUGBK ini harus ekstra dalam perawatan. Sebab rumput tersebut alami dan telah didatangkand dari sejumlah negara luar.

“Rumput yang kita gunakan di sini adalah zoshia, sama spek-nya yang di pakai di Thailand, yang di Singapura juga ada, dan juga di Malaysia. Jadi ini rumput alami, perawatannya memang harus lebih hati-hati,” tandas Rakhmadi Afif Kusumo.