Antv – Tepat hari ini 2 November 2022, PSM Makassar memasuki usia 107 tahun. Klub yang berdiri sejak tahun 1915 patut diakui sebagai klub sepakbola profesional tertua di Indonesia.
PSM Makassar menjadi satu diantara tim yang paling disegani dengan pemain-pemain andalannya. Perjalanan PSM Makassar pun dimulai dari nama Macassaarsche Voetbal Bond (MVB) yang kemudian disebut sebagai cikal bakal PSM Makassar.
Pada tahun 1940, pasukan Jepang datang ke Makassar untuk membuat kegiatan MVB menjadi surut. Saat itu, orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap, sedangkan pemain lokal dijadikan Romusha dan sebagian dikirim ke Myanmar.
Jepang menerapkan aturan segala yang berbau Belanda harus dimusnahkan, sehingga membuat MVB menjadi lumpuh total. Setelah melenyapkan orang-orang Belanda, Jepang mencoba mencari dukungan penduduk setempat dengan membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia.
Dari situlah MVB akhirnya berubah nama menjadi PSM Makassar. Kemudian, pada tahun 1950, bintang-bintang PSM mulai bermunculan, termasuk Ramang yang kini menjadi julukan PSM Makassar, yaitu Pasukan Ramang.
Selain Ramang, saat itu PSM juga diperkuat pemain lain yakni Suardi Arlan dan Noorsalam. Mereka disebut sebagai trio legendaris yang membawa PSM pertama kali menjadi juara Perserikatan tahun 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan di partai final.
Saat itu juga PSM Makassar mulai melakukan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sejak berdiri, PSM Makassar merupakan klub kuat dan selalu diperhitungkan lawan-lawannya.
Klub berjuluk 'Juku Eja' tersebut bahkan menjadi salah satu tim era perserikatan yang prestasinya paling stabil sejauh ini.
PSM beberapa kali meraih trofi juara. Di era perserikatan, total raihan gelar PSM sebanyak lima kali, yaitu pada musim 1956-1957, 1957-1959, 1964-1965, 1965-1966, dan 1991-1992.
Total raihan gelar PSM di era Perserikatan sebanyak lima kali. PSM Makassar juga pernah menjadi juara pada Liga Indonesia tahun 2000.
Kemudian, PSM sebanyak empat kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, dan 2004. Terakhir, pada tahun 2019 lalu, PSM Makassar keluar sebagai juara Piala Indonesia.
Kemenangan tersebut berhasil diraih setelah PSM mengalahkan Persija Jakarta dengan agregat 2-1 dalam pertandingan dua leg.
PSM Makassar menjadi klub yang disegani sampai sekarang. Pada Liga 1 musim 2022/2023, PSM menjadi salah satu yang paling garang dan belum terkalahkan.
Saat ini, PSM menempati peringkat ketiga klasemen dan telah melakoni 10 laga dengan perolehan poin 22. Adapun rinciannya PSM tercatat 6 kali menang dan 4 imbang.
Dalam klasemen itu, di peringkat kedua ada Madura United yang telah berlaga 11 kali dengan 23 poin. Selanjutnya disusul Borneo di puncak klasemen dengan perolehan poin sama dengan Madura.
Borneo unggul agresivitas gol. Seluruh klub Liga 1 termasuk PSM saat ini masih menunggu kepastian kapan liga akan kembali bergulir setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Namun pihak PSM Makassar berharap liga bisa segera kembali dilanjutkan. Kongres Luar Biasa (KLB) yang sedang disiapkan PSSI diharapkan bisa sembari berjalan.
"PSM inginkan adalah liga bisa segera berjalan. Sambil PSSI menyiapkan kongresnya," kata Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim , seperti dikutip dari laman VIVA pada Rabu, 02 November 2022.
Menurut Sule sapaan akrab Sulaiman, bahwa Liga 1 2022/2023 harus tetap jalan. Sehingga diharapkan kepada PSSI untuk siap mempercepat KLB dan bisa memastikan kompetisi jalan lagi.
"Mudah-mudahan FIFA bisa cepat merespons permintaan kongres dari PSSI," paparnya.
Lebih lanjut, Sule berharap agar lanjutnya Liga 1 bisa tetap sesuai timeline yang telah disusun Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia bentuk sinergi PSSI, AFC, pemerintah, dan FIFA.
"Sudah ada timeline-nya itu sudah dibuat PSSI, dan liga mulai lagi akhir November," katanya.
