Bridge Juara Umum Di Asia Cup Championship, Peluang Ke Asian Games Hangzhou 2023 Terbuka Lebar

Miranda S Goeltom Ketum PB Gabsi
Miranda S Goeltom Ketum PB Gabsi (Foto : PB Gabsi)

Antv - Setelah tampil cemerlang dan keluar sebagai juara umum di The 4th Asia Cup Bridge Championship yang berlangsung di The Sultan Hotel & Residence pada tanggal 19-25 Oktober 2022.

peluang bridge untuk mewakili Indonesia di event akbar The 19th Asian Games yang akan berlangsung di Hangzhou, China pada tanggal 23 September – 8 Oktober 2023 terbuka lebar.

Ketum PB Gabsi Miranda S Goeltom dengan sangat yakin mengatakan dalam  upacara pembukaan The 4th Asia Cup Bridge Championships lalu.

Ia optimistis Indonesia bisa mempersembahkan medali emas pada kejuaraan Bridge bertajuk 'The 4th Asia Cup Bridge Championship'.

"Harapan kita akan menggondol medali, kalau bisa medali emas, terutama kita memang kuat di mixed dan women di kalangan Asia," ungkap Miranda S Goeltom usai acara pembukaan 'The 4th Asia Cup Bridge Championship'yang dilakukan di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (19/10/2022) lalu. 

Keyakinan Miranda S Goeltom timbul karena beliau sangat aktif mengikuti persiapan tim Indonesia selain itu hampir tiap hari beliau menyambangi The 4th Asia Cup Bridge Championship untuk memantau persiapan Panpel dan para atlet.

Berkat hasil menjadi juara umum tentu saja permintaan Ketua Umum PB Gabsi kepada pemerintah agar mengirimkan bridge ke Asian Games 2023 sangat wajar untuk dipenuhi..

Selain peluang menyumbang medali, Bridge Indonesia patut menjaga pamor sebagai pelopor memasukkan cabor permainan kartu ini ke ajang multi even Sea Games 2011 dan Asia Games Jakarta Palembang 2018 silam.

Permasalahannya adalah  PB Gabsi harus meyakinkan pemerintah agar bisa dikirim ke Asian Games karena prestasi bridge di Asian Games 2018 lalu yang hanya meraih 3 medali sehingga tidak masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021.

Berdasarkan DBON, olahraga yang tidak tercantum harus menunjukan prestasi terlebih dahulu baru bisa dipertimbangkan untuk dikirim ke multi event yang diikuti Indonesia seperti The 19th Asian Games 2023 nanti.

Belajar dari kegagalan di Asian Games 2018, PB Gabsi dibawah pimpinan Ketua Umum Miranda S Goeltom menjadikan bahan pembelajaran dan evaluasi untuk menghadapi Asian games 2023.

Menurut Miranda S Goelton PB Gabsi telah mempersiapkan secara matang sejak tahun 2021 tim nasional untuk persiapan menghadapi Asian Games 2023 termasuk bagaimana upaya meyakinkan pemerintah bahwa olahraga bridge pantas dikutsertakan di multi event Asian Games karena berpeluang meraih dua medali emas.

Pembinaan yang kontinyu sejak tahun 2021 telah menghasilkan prestasi yang sangat membanggakan. Pertama pada Zone VI Selection Trial yang diadakan secara online pada bulan Desember 2021, Indonesia berhasil menjadi juara di nomor putri dan campuran.

Padahal pesertanya pada waktu itu termasuk tuan rumah China dan lawan-lawannya juga praktis sama dengan yang akan dihadapi di Asian Games nanti.

Kedua pada The 4th Asia Cup Bridge Championship yang baru saja usai dimana telah kita ketahui bersama, Indonesia keluar sebagai juara umum dengan dua medali emas dari dua nomor yang sama putri dan campuran.

Selain itu memang Indonesia telah menorehkan prestasi di tingkat Asia bahkan di tingkat dunia perlu terus meningkatkan pembinaan di cabang olahraga bridge ini. Karena setelah digabungkan menjadi “mind sports” di Asian Games bersama Catur, Go dan Esports kemungkinan akan dipertandingkan terus di Asian Games berikutnya. Sebab bridge adalah King of the mind sports.