Jeka Saragih Lapar Kemenangan, Dia Ingin Memakan Lawanya

Jeka Saragih Lapar Kemenangan, Dia Ingin Memakan Lawanya
Jeka Saragih Lapar Kemenangan, Dia Ingin Memakan Lawanya (Foto : onepride.net)

Antv – Pada sebuah tempat makan di hotel tempatnya menginap di Abu Dhabi, tanpa sengaja Jeka Saragih melihat calon lawannya, Ki  Won Bin. Jeka tak surprise dan merasa biasa saja.

Mereka sempat beradu mata. Tak pakai senyum, tak pakai kerling. Dingin, tapi saling mengancam. Sangat epic.

Dalam hati Jeka mengancam ingin memakan Ki Won. Hal itu dia ceritakan kepada Fransino Tirta. Pada sebuah live-IG dari Abu Dhabi, Selasa malam lalu (18/10/2022).

“Karena takut lama-lama melihatnya bukan jatuh cinta, malah ingin makan dia di situ.  Tahulah jiwa petarung ini,” kata Jeka, anak Batak Simalungun kepada Fransino.

Pernyataan spontan  bernuansa ancaman dan ejekan ini masuk kategori psywar. Ki Won Bin harus waspada. Jeka lapar kemenangan, dengan cara ingin “memakan” lawannya di octagon Semi Final Road to UFC 280, pada tanggal 22 Oktober 2022 di Abu Dhabi.  

Jeka pasti tidak sembarangan mengucapkan psywarnya. Karena itu juga  berarti Jeka memberi isyarat kepada penggemar MMA (Mix Martial Art) di  tanah air, bahwa dirinya siap ngamuk mengalahkan Ki Won Bin.   

Sebagai petarung profesional, pastinya Jeka sudah tahu siapa Ki Won. Petarung MMA Korea Selatan berjuluk “The Danger” yang punya modal 14 kemenangan dan 7 kali kalah. Sementara Jeka Saragih, bermodal 12 kali kemenangan dan 2 kali kekalahan. Sebuah catatan kompetitip yang sangat menarik.

Jeka Saragih adalah petarung pertama Indonesia, jebolan One-Pride MMA besutan KOBI (Komite Olahraga Beladiri Indonesia) yang berlaga di Semi Final Road to UFC, Asia.

Sebelumnya dia menang fase penyisihan mengalahkan fihgter India di Singapura. Jika menang di Abu Dhabi lawan Ki Won Bin, dia akan menanda tangani kontrak dengan Presiden UFC Internasional, Dana White.

Sebuah prestasi yang luar biasa jika terealisasi. Jeka akan memiliki kesempatan bertarung yang berkelanjutan di octagon UFC untuk kelas lightweight.

Demi sebuah prestasi yang luar biasa, Jeka dan official serta promotornya telah melakukan persiapan yang tidak main-main. Jeka dimasukan kamp program pelatihan intensif di Studio 540 San Diego USA, selama dua bulan.  

Dia dilatih Marc Fiore. Sosok pelatih yang dikenal melahirkan para mantan juara UFC seperti Robbie Lawyer dan Matt Hughes. Dalam masa latihan, Jeka juga sempat sparring dengan Paddy Pimblett, petarung aktif UFC yang sedang jadi perbincangan.

Kita nantikan pembuktian Jeka, petarung berjuluk “Tendangan Maut” yang ingin “memakan” lawannya, Ki Won Bin, pada siaran langsung Semi Final Road to UFC di Mola TV, Minggu, 23 Oktober, pukul 18.00 WIB.

“Jangan pernah menganggap lawan itu hebat, sebelum kita bertarung dengannya. Sekali kita bilang dia hebat, saat itu sebenarnya kita sudah kalah!” Sebuah quote Jeka Saragih yang sering kita dengar dan baca saat dia di interview sebelum naik ring octagon duel MMA.

Semangat Jeka. Tendangan mautmu dinantikan publik MMA tanah air.  Oleh penggila One-Pride MMA ANTV. Kamu bisa!!!

Penulis: Yusuf Ibrahim - Wapemred ANTV