Vinicius Jr Disebut 'Monyet', Real Madrid Ambil Tindakan Hukum

Vinicius Jr Mendapat Perlakuan Rasis
Vinicius Jr Mendapat Perlakuan Rasis (Foto : Instagram @realmadrid)

Antv – Vinicius Junior mendapat sebuah perlakuan buruk dengan ungkapan kata-kata rasis karena selebrasi yang kerap ia lakukan seusai mencetak gol.

Perkataan rasis tersebut datang dari kepala agensi sepakbola Spanyol, Pedro Bravo saat dirinya tampil dalam acara televisi El Chiringuito.

Bravo meminta agar Vinicius tak melakukan selebrasi tarian setiap kali usai mencetak gol. Menurutnya, selebrasi yang dilakukan pemain berusia 22 tahun tersebut dianggap tak menghargai lawan.

Bahkan, Bravo menyebut Vinicius dengan ungkapan ‘Monyet’ saat menyuruh penyerang Madrid tersebut berhenti untuk melakukan selebrasinya.

Perkataan tersebut sampai ke telinga para petinggi Real Madrid. Mereka tak terima dengan kata-kata Bravo dan langsung melakukan pembelaan ke Vinicius.

Dalam pembelaannya, Real Madrid mengatakan bahwa mereka menolak segala perilaku rasis dan xenofobia, baik di dalam maupun luar lapangan.

"Real Madrid menolak segala bentuk ekspresi dan perilaku rasis dan xenofobia di lapangan sepak bola, olahraga, dan kehidupan secara umum, seperti komentar yang disesalkan dan disayangkan yang dibuat dalam beberapa jam terakhir terhadap pemain kami Vinicius Junior," kata pihak Real Madrid, dikutip dari Fotmob pada Minggu, 18 September 2022.

Selain itu, Los Blancos langsung menunjukkan semua cinta dan dukungan kepada Vinicius.

"Real Madrid ingin menunjukkan semua cinta dan dukungannya untuk Vinicius Junior, seorang pemain yang memahami sepak bola sebagai sikap terhadap kehidupan berdasarkan kegembiraan, rasa hormat, dan sportivitas," tegasnya.

Terakhir, Real Madrid telah memerintahkan divisi legalnya untuk mengambil tindakan hukum atas segala tindakan rasis ke pemainnya.

"Sepak bola yang merupakan olahraga paling global yang ada, harus menjadi contoh yang bagus," tulis keterangan tersebut.

"Klub telah menginstruksikan layanan hukumnya untuk mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menggunakan ekspresi rasis terhadap pemain kami," tutur pihak Real Madrid menambahkan.