Satu Lagi Kejutan Untuk Deschamps!

4E4ED4C000000578-0-image-a-19_1531734791660-900x506
4E4ED4C000000578-0-image-a-19_1531734791660-900x506 (Foto : )

antvklik - Kejutan untuk pelatih Prancis, Didier Deschamps, belum berhenti. Nama Deschamps, disematkan di enam stasiun kereta api bawah tanah di Paris sebagai penghargaan sukses mengantar Ayam Jantan merengkuh trofi Piala Dunia 2018. Salah satu satu stasiun bernama Notre-Dame des Champs, sekarang akan disebut "Notre Didier Deschamps" yang artinya adalah "Didier Deschamps kami".

Selain Deschamps, kapten Prancis Hugo Lloris juga mendapatkan penghargaan yang sama dengan mengganti nama Stadiun Victor Hugo dengan nama Victor Hugo Lloris.

Stasiun Bercy akan menjadi "Bercy Les Bleus," dekat dengan "Merci (terima kasih) Les Bleus."

Pada salah satu sisi jalan itu, salah satu perhentian KRL lainnya yang bernama "Charles de Gaulle - Etoile" dinamai ulang menjadi "On a 2 a toiles," mengganti nama pemimpin masa perang dengan tulisan yang berarti "Kami memiliki dua bintang," masing-masing satu bintang untuk keberhasilan menjuarai Piala Dunia.

Deschamps dinilai layak mendapat penghargaan tersebut karena berhasil menyamai rekor Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer yang sukses merengkuh trofi piala dunia sebagai pemain dan pelatih.

Selanjutnya Skuad Prancis kembali tanah air mereka dari Rusia untuk merayakan kemenangan mereka dengan parade di Champs Elysees. Champs Elysees merupakan salah satu jalan yang paling terkenal di dunia, dengan penyewaan sebesar Rp 18 Milyar per tahun untuk toko seluas 100 meter persegi, jalan ini menjadi jalan real estate termahal kedua di dunia dan yang pertama di Eropa setelah Fifth Avenue di New York City.

Namanya merujuk kepada Lapangan Elysium, kerajaan kematian dalam mitologi Yunani. Champs Elysees seluas 2 km persegi, Arc de Triomphe dan Place de la Concorde yang juga luas, berubah menjadi lautan manusia pada Minggu malam. Mereka melambaikan bendera merah, putih dan biru, menyalakan petasan dan meniup peluit sampai pagi.