www.antvklik.com
– Korban peremasan payudara berinisial AM (22) di daerah Beji, Depok menemui pria yang meremas dadanya, Ilham Sanin (29) di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Selasa (16/01/2018) siang. Ilham Mengaku meremas payudara AM karena stress, tak kunjung memperoleh pekerjaan.
![]()
Suasana di Mapolresta Depok, Jawa Barat. (Sumber: Melly Kasna) [/caption]Lebih lanjut AM menjelaskan, dirinya nekat melapor dan membuat petisi di media sosial agar pelaku ditangkap dan diberi hukuman seberat-beratnya.AM akan memantau proses hukum yang akan dijalani pelaku remas payudara ini. Selanjutnya. AM berharap perempuan korban pelecehan seksual berani melapor ke polisi. Ini, bisa membuat efek jera pelaku.“Setelah kejadian, takut, malu karena yaaa itu kan kaya aib. Cuma, menurut Saya hal-hal kaya seperti ini didiamkan saja, tidak menutup kemungkinan pelaku akan melakukan kepada orang lain dengan cara serupa”, jelas AM.Di wilayah hukum Kota Depok, baru ada dua korban peremasan payudara di jalan raya yang berani melapor ke polisi. Kasus pelecehan seksual yang menimpah AM booming lantaran aksi pelaku terekam CCTV, menjadi viral di media sosial dan menggemparkan Kota Depok.Laporan Melly Kasna dari Depok, Jawa Barat.https://www.youtube.com/watch?v=dOvCTsqmqvY&feature=youtu.be
Baca juga: Pemotor Remas Payudara Diciduk Polisi
AM mengenakan kerudung memakai masker wajah datang ke Mapolresta Depok ditemani 2 kawan perempuan dan seorang teman prianya. Sejak pelecehan seksual menimpahnya, AM tak berani keluar rumah sendirian. Ia mengalami trauma.Kepada tim liputan ANTV, Melly Kasna, AM mengaku sengaja meluangkan waktu mengunjungi Polresta Depok untuk bertemu dengan pelaku. Ia ingin mengetahui apa tujuan pemotor itu nekat meremas buah dadanya di Jalan Kuningan, Beji, Depok, Kamis (11/01/2018) pekan lalu.“Berapa banyak orang yang menjadi korbannya dia. Apakah saya yang pertama atau memang dia sudah banyak (red: melakukan) kejahatan serupa”, terang AM saat ditanya alasan datang ke Mapolresta Depok.Kedatangan AM tidak sia-sia. Ia leluasa menemui Ilham. Kepada AM, Ilham pelaku remas payudara mengaku mengalami depresi lantaran tak kunjung mendapat pekerjaan sehingga nekat meremas payudara korban. AM mengaku tidak saling mengenal dengan Ilham.“Saya tanya langsung, motifnya apa, dia (red: pelaku) bilang Saya khilaf, dia bilang dia stres karena dia lagi cari kerja”, kata AM. Apa pun alasan Ilham, AM tidak membenarkan perbuatan yang dilakukan pelaku.[caption id="attachment_71445" align="alignright" width="300"]
Suasana di Mapolresta Depok, Jawa Barat. (Sumber: Melly Kasna) [/caption]Lebih lanjut AM menjelaskan, dirinya nekat melapor dan membuat petisi di media sosial agar pelaku ditangkap dan diberi hukuman seberat-beratnya.AM akan memantau proses hukum yang akan dijalani pelaku remas payudara ini. Selanjutnya. AM berharap perempuan korban pelecehan seksual berani melapor ke polisi. Ini, bisa membuat efek jera pelaku.“Setelah kejadian, takut, malu karena yaaa itu kan kaya aib. Cuma, menurut Saya hal-hal kaya seperti ini didiamkan saja, tidak menutup kemungkinan pelaku akan melakukan kepada orang lain dengan cara serupa”, jelas AM.Di wilayah hukum Kota Depok, baru ada dua korban peremasan payudara di jalan raya yang berani melapor ke polisi. Kasus pelecehan seksual yang menimpah AM booming lantaran aksi pelaku terekam CCTV, menjadi viral di media sosial dan menggemparkan Kota Depok.Laporan Melly Kasna dari Depok, Jawa Barat.https://www.youtube.com/watch?v=dOvCTsqmqvY&feature=youtu.be
Baca Juga :
