Sadis...!!! Orangutan Tewas Diberondong 130 Kali Tembakan

orangutan 1
orangutan 1 (Foto : )
www.antvklik.com
-Peristiwa tragis penyiksaan terhadap orangutan kembali terjadi. Pada hari Sabtu (3/2/2018) lalu, seekor orangutan ditemukan dalam keadaan luka parah di Taman Nasional Kutai, Desa Teluk Pandan, Kutai Timur, Kalimantan Timur.Proses evakuasi orangutan keluar dari hutan TNK, memakan waktu lama hingga tiba di rumah sakit Pupuk Kaltim, Bontang,  Senin (5/2/2018) malam. Kondisi orangutan semakin memburuk akibat luka-luka yang diderita. Setelah sempat dirawat, kondisi kesehatan orangutan jantan yang diperkirakan berumur 5-7 tahun itu semakin memburuk, dan akhirnya pada Selasa (6/2/2018) orangutan tidak dapat bertahan hidup."Ketika baru dikabari kami langsung menuju ke Bontang. Orangutan itu dibawa ke RS PKT Bontang dan langsung diotopsi malam ini juga," tutur Ramadhani, direktur Centre for Orangutan Protection (COP) di Bontang kepada Kompas.com.Selain luka yang diakibatkan oleh peluru, orangutan malang ini juga kehilangan telapak kaki kirinya. Belum diketahui penyebab hilangnya telapak kaki kiri orangutan ini. "Sekarang sedang proses otopsi di RS PKT Bontang", tambah Dhani.Menurut hasil otopsi, pada bagian kepala saja ditemukan 74 peluru yang bersarang. Sejumlah peluru sisanya ditemukan pada bagian tubuh. Pada bagian tubuh luar pun ditemukan luka-luka seperti bekas penganiayaan.[caption id="attachment_77409" align="aligncenter" width="300"]
Hasil otopsi, pada bagian kepala orangutan ditemukan 74 peluru yang bersarang. Foto : Asho Andi Marmin [/caption]Dengan berbagai luka yang dialami, Dhani mengatakan bahwa waktu kematian orangutan tersebut adalah pada pukul 01.55 WITA. "Ada 130 peluru yang bersarang di tubuhnya, dugaannya mati karena ratusan tembakan itu," kata Dani, Selasa (6/2/2018).Menurut Dhani, otopsi dilakukan untuk menentukan penyebab kematian orangutan tersebut. Selain itu, hasil otopsi juga dapat dijadikan pegangan bagi kepolisian untuk melakukan penyelidikan dalam menangkap pelaku.Saat ini jajaran dari Polres Kutai Timur, masih menyelidiki dan mengejar siapa pelaku yang telah berlaku sadis terhadap seekor orangutan, yang merupakan salah satu hewan yang harus dilindungi. Laporan Asho Andi Marmin dari Bontang Kalimantan Timur.