Main Pingpong, Jokowi Lepas Kontingen SEA Games

www.antvklik.com - Presiden Joko Widodo, pagi tadi di halaman Istana Merdeka Jakarta, melepas kontingen yang akan berlaga di Sea Games XXIX  di Kuala Lumpur. Usai upacara pelepasan, Presiden Jokowi, Erick Thohir, Susi Susanti, dan pemain  tenis meja Yopie Hidayat bermain tenis meja. Presiden berpasangan dengan  Ketua KOI Erick Thohir  melawan Susi Susanti dan Yopie Warsono.Pertandingan  Tenis meja ini dilakukan di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (7/8/2017) pagi. Pertandingan kilat ini digelar dalam rangka melepas kontingen Indonesia ke SEA Games XXIX 2017 di Kuala Lumpur. Sekitar 200 atlet hadir di Istana mengikuti acara pelepasan ini, sebagian lagi sudah berangkat ke Kuala Lumpur.Dalam pesta olah raga negara-negara Asia Tenggara ini, Kontingen Indonesia mengirimkan 870 orang ,yang terdiri dari 533 atlet,170 pelatih dan manager, sebanyak 55 headquarter, dan 122 orang peserta mandiri yang ikut dengan biaya sendiri.SEA Games ke -XXIX  di Kuala Lumpur mempertandingkan 38 cabang olah raga, dan memperebutkan 405 mendali emas, 405 mendali perak, dan 529 mendali perunggu. Indonesia ikut dalam 37 cabang olah raga, pada pargelaran SEA Games kali ini Indonesia diharapkan memperoleh 55 emas dan 95 mendali perak yang diperoleh dari 30 cabang olah raga. Pada SEA Games XXVIII  di Singapura tahun 2015 Indonesia memperoleh 47 emas dan perak dan berada di posisi kelima negara Asia Tenggara.Dalam pidatonya Presiden Jokowi, membangkitkan semangat para kontingen SEA Games untuk dapat keluar menjadi juara umum. "Saudara mewakili Indonesia negara yang sudah 10 kali menjadi juara umum,dengan jumlah penduduk terbanyak di Asia Tenggara dimana 250 juta penduduk yang mendukung suatu negara untuk mengharumkan nama bangsa dan negara. Sebanyak 250 juta akan ikut menangis dan saat sudah bangkit 250 juta rakyat akan bersorak gembira karena mereka merasakan kemenangan setiap atlet Indonesia" tambah  Presiden Joko Widodo.Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nacrawi, memastikan bonus yang akan diperoleh atlet bila memperoleh mendali. Akan tetapi Mempora akan bekerja sama dengan  BUMN untuk menjadikan pegawai negeri bagi atlet yang memperoleh emas. Mahendra Dewa Nata Dan Agam Wifta Renal Melaporkan Dari Jakarta [embed]https://youtu.be/zXqHaE9pol0[/embed]