www.antvklik.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Rabu siang (24/1) kembali merilis hasil survei dalam menyongsong tahun politik. Di kubu Partai Golkar dengan masuknya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, diprediksi akan membuat Partai Golkar kembali menduduki posisi dua besar pada pemilu tahun 2019 mendatang.[embed]https://youtu.be/2rGdDLjSSzI[/embed]Setelah berbagai konflik internal mendera Partai Golkar, juga Ketua umum terdahulu yang tersangkut kasus korupsi, kini elektabilitas Partai Golkar perlahan mulai kembali naik dan mendapat kepercayaan dari rakyat . Menurut hasil riset terbaru yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) hal tersebut tidak terlepas dari faktor hadirnya Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Airlangga Hartarto, yang mampu membuat partai beringin ini mempunyai harapan baru untuk bersaing pada pemilu 2019.Peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar mengatakan penelitian ini menggunakan metodologi multistage random sampling dengan tatap muka kepada 1200 responden dan
margin of error
2,9%. Berdasarkan rilis LSI hanya Partai Golkar dan PDI Perjuangan yang akan meraup elektabilitas suara lebih tinggi pada pemilu 2019 nanti dibandingkan pemilu sebelumnya pada 2014.“Ketiga partai inilah, yakni PDIP, Golkar dan Gerindra, yang punya perolehan angka diatas 10%. Ini kita anggap sebagai partai papan atas, “ ujar peneliti LSI, Rully Akbar.Sementara itu ada beberapa partai lama yang diprediksi belum aman untuk lolos presidential treshold , yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, PKS, Hanura. Kelima partai ini memperoleh suara kurang dari 4% . Laporan Emzy Ardiwinata dan Eko Prabowo dari Jakarta.
Baca Juga :
