Tim Basarnas yang dibantu aparat TNI, warga dan BPBD Bandung Barat dan relawan sejak pukul 7 pagi terjun ke lokasi longsor di Bandung Barat, untuk melakukan pencarian Damah, perempuan berusia 41 tahun yang tertimbun longsor sejak kemarin.Sekitar 120 personel gabungan yang dikerahkan dan pencarian difokuskan pada dua sektor, salah satunya adalah titik bangunan rumah saat korban bersama anaknya, Puja, remaja putri berusia 14 tahun yang tertimbun longsor. Namun demikiaan, pencarian korban sendiri menemui kendala, mengingat petugas tim hanya menggunakan alat seadanya seperti cangkul.Tebalnya material longsor dan ancaman pergerakan tanah setelah semalam diguyur hujan, menjadi kendala lainnya.Hingga saat ini, alat berat yang hendak didatangkan kesulitan menembus lokasi longsor di Bandung Barat ini, karena kondisi akses jalan sempit.“Petugas juga rencananya akan mengerahkan anjing pelacak untuk mempermudah pencarian,kata Eddy Santoso, anggota Basarnas Bandung.Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa pagi kemarin, ibu dan anak menjadi korban saat rumah yang dihuninya diterjang longsor dari sebuah bukit setinggi 300 meter.
Longsor dipicu akibat diguyur hujan deras, sehingga terjadi pergerakan tanah di bukit akibat tak mampu menampung resapan air.Korban puja ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa setelah tertimbun selama dua jam lamanya.Sementara korban lainnya Damah hingga siang ini belum juga ditemukan, sehingga nasibnya belum diketahui.Bencana tanah longsor di Bandung Barat ini merupakan yang kesekian kalinya dalam sepekan terakhir, namun longsor di Sindangkerta merupakan terpparah karena merenggut korban jiwa. Endra Kusumah melaporkan dari Bandung
Baca: Lagi Tidur Ibu dan Anak Ini Tertimpa Longsor
Baca Juga :
