Kronologi Hilangnya Atim Arta Ota, Jamaah Asal Bogor

atim arta
atim arta (Foto : )
www.antvklik.com
- Petugas Perlindungan Jamaah (Linjam) hingga kini masih mencari jejak keberadaan salah seoarang jamaah Atim Arta 62 yang hilang di Mekah.Atim hilang sejak 15 Agustus 2017. Atim adalah warga Kampung Cikole, Kuta Mekar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Atim tergabung dalam Embarkasih Bekasi, kloter JKS 65 maktab 61. Selama di Mekah, dia tinggal di rumah 1102 Hotel Al Orayah Royal, Misfalah.Tim gabungan perlindungan jemaah atau Linjam, menyisir tempat – tempat yang dilalui jamaah hilang. Mulai dari tempat ibadah, seluruh rumah sakit umum maupun rumah sakit jiwa di mekah, sejumlah kamar jenazah, kawasan Arafah, Musdalifah dan Mina, hingga rumah tahanan di Arab Saudi, mereka sambangi.Dari kronologi singkat yang dijelaskan istrinya, Sanya, pada Selasa 15 Agustus 2017, yang bersangkutan tiba di Kota Mekah. Setelah beristirahat sejenak bersama rombongan berangkat ke Masjidil Haram menggunakan bus salawat untuk melaksanakan umrah wajib.Tapi, setelah salat zuhur, Hj Lia Amalia selaku ketua rombongan melakukan pengecekan dan Atim sudah tidak ada. Jemaah dalam rombongan berusaha melakukan pencarian di areal Masjidil Haram dan tidak menemukan yang bersangkutan. Karena waktu terbatas, rombongan melanjutkan prosesi sai dan langsung kembali ke hotel tempat menginap.Pada 17 Agustus Ketua Kloter Daud melaporkan hilangnya Atim ke sektor 11, lantas petugas Linjam menginformasikan ke jajaran Linjam melalui WA Grup.Menurut Sanya, istri Atim, sejak di tanah air Atim memang kerap meninggalkan keluarganya tanpa keterangan, kadang satu hari, kadang 2 hari."Selain itu suami saya pernah mengatakn kalau sampai ke Mekah ingin ke gunung-gunung,"kata Sanya.Atim juga dikatakan istrinya membnawa jimat saat ke Mekah, dan pernah mengaku memiliki guru spiritual Nyo Roro Kidul."Bapak tak punya kesalahan ke saya, kalaupun ada sudah saya maafkan dan saya ikhlaskan,"kata Sanya.Sementara Ketua Regu H Sjahroni mengatakan, ada kecenderungan Atim selalu ingin memisahkan diri dari rombongan, namun pihaknya selalu berhasil menyatukan kembali, sampai akhirnya Atim hilang 41 hari lalu."Kita juga melalukan pencarian di tahanan-tahanan, mana tahu kita berdua ini lepas di rombongan di luar atau mungkin ada persoalan-persoalan kita juga cari ke rumah tahanan yg ada di Mekah,”kata Kolonel Jaetul Muchlis Kepala Satuan Operasional Armina. Pencarian di tenda – tenda Mina, menjadi konsentrasi tim linjam karena satu jemaah atas nama Hadi Sukma hilang di sekitar Mina. Selain mengandalkan kekuatan tim linjam, petugas juga terus berkoordinasi dengan polisi Arab Saudi. Pencarian akan terus dilakukan hingga waktu yang tak ditentukan.