Jenazah Hengki, Pembunuhan Sopir Taksi Online Tiba di Palembang

jenazah pembunuh supir online
jenazah pembunuh supir online (Foto : )
Dengan penerbangan pesawat Garuda pukul 09.32 WIB,  jenazah tersangka perampokan pembunuhan sopir  taksi online tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II,  Palembang, Sumatera Selatan.Unit Jatanras Polda Sumatera Selatan terpaksa  menembak pelaku terakhir dalam kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir taksi online beberapa waktu di Palembang.  Korbannya dijerat lehernya dan mayatnya dibuang ke Desa Parit Enam, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.[caption id="attachment_94494" align="aligncenter" width="300"]
Jenazah Hengki dimasukkan ke ambulance [/caption]Tersangka Hengki yang sempat lari ke Pulau Jawa sehabis membunuh korbannya terpaksa ditembak oleh unit Jatanras Polda Sumsel, kerena sempat memberikan perlawanan sewaktu hendak ditangkap oleh petugas. Kamis malam,  jenazah Hengki sudah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang, Sumatera Selatan.[caption id="attachment_94495" align="aligncenter" width="300"] Hengki [/caption]Menurut Kapolda Sumsel, pembunuh sopir taksi online yang korbannya bernama Triwidyantoro sudah ditangkap di Brebes pk. 01:00 WIB. “Karena tersangka Hengki melawan dan melarikan diri terpaksa ditembak oleh petugas. Tersangka sempat dibawah ke rumah sakit dan meninggal di rumah sakit, “ ujar Kapolda Sumsel,  Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara.Sebelumnya Tyas Dryantama, salah satu pelaku pembunuhan terhadap Tri Widiyantoro menyerahkan diri, ditemani orangtuanya. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang ini mengaku ketakutan dengan ketiga tersangka. "Saya tidak tahu kalau mereka merencanakan pembunuhan. Setelah kejadian, saya ingin lapor polisi, tapi takut nanti dibunuh mereka," ungkap Tyas.Aksi kooperatif pria 20 tahun ini, dikarenakan takut dengan ancaman tembakan yang akan dilakukan anggota Polda Sumsel, dalam pengejaran pembunuh sopir taksi online.Laporan Erda Suhaimi dari Palembang, Sumatera Selatan.